BERITA NANA4D – Kebakaran di Gunung Bromo menghanguskan 274 hektare lahan dan hutan di wilayah itu. Kebakaran yang terjadi sejak Rabu (6/9) itu bermula dari percikan flare pengunjung yang melakukan foto prewedding.
“Totalnya lebih dari 274 hektare. Saat ini kondisinya sudah lebih baik dari puncaknya beberapa hari lalu. Namun memang masih ada sisa-sisa kebakaran dan titik api,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim Satriyo Nurseno, dilansir detikJatim, Minggu (10/9/2023).
Upaya pemadaman terus di lakukan. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) menyatakan setidaknya ada 7 titik api yang di temukan. Hingga Minggu, Kepala BB TNBTS Hendro Wijanarko memastikan tersisa 1 titik api saja.
“Jadi kita masih fokus proses pemadaman, kalau sudah selesai pemadaman dan dipastikan api atau asap sudah tidak ada lagi baru kami ada identifikasi berapa luas lahan yang terbakar dan segara akan kami sampaikan,” kata Hendro kepada detikJatim.
Kondisi Terkini
Kebakaran kawasan Gunung Bromo memasuki hari keenam. Kondisi terkini masih terpantau ada 10 titik api yang belum bisa dipadamkan.
“Pantauan visual masih ada 10 kepulan asap atau titik api,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan kepada detikJatim, Senin (11/9/2023).
Sadono menyebut upaya water bombing menggunakan helikopter terus dilakukan untuk memadamkan kebakaran di Bromo. Fokus pemadaman berada di wilayah Blok Watangan dan sekitarnya.