29 Tentara Israel yang Bertempur di Gaza, Tewas karena Friendly Fire dan Insiden Lain

29 Tentara Israel yang Bertempur di Gaza, Tewas karena Friendly Fire dan Insiden Lain

Berita Nana4D – Channel 13 melaporkan 29 tentara Israel tewas dalam insiden terpisah sejak dimulainya invasi darat Israel di Jalur Gaza.

20 kematian di antaranya dilaporkan disebabkan oleh friendly fire atau tembakan dari rekan sendiri.

Di antara 20 orang yang tercatat sebagai friendly fire, dua tentara tewas akibat tembakan Israel yang “tidak ditujukan untuk mereka” menurut Times of Israel.

Sembilan orang lainnya tewas akibat insiden lain termasuk pelemparan senjata yang tidak disengaja, tertabrak kendaraan lapis baja, dan terkena pecahan peluru dari penghancuran yang terkendali.

Laporan tersebut juga menggarisbawahi bahwa rata-rata dua hingga enam tentara pendudukan Israel terbunuh setiap minggunya akibat friendly fire di Jalur Gaza.

Perlu dicatat bahwa laporan tersebut hanya mempublikasikan jumlah kematian akibat friendly fire dan tidak menyebutkan jumlah tentara Israel yang terluka karenanya.

Baca juga: Ishikawa Dihantam Tsunami 5 Meter, KBRI Jepang: Ada 1.315 WNI di Sana

Laporan insiden friendly fire melonjak

Dilaporkan sebelumnya, militer Israel menyatakan bahwa pasukannya menembak dan membunuh tiga sandera yang ditahan oleh Hamas di Gaza pada tanggal 16 Desember karena “secara keliru” mengidentifikasi tiga orang tersebut sebagai ancaman.

“Pelajaran langsung dari peristiwa ini telah dipetik,” klaim Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam sebuah pernyataan.

Juru bicara IDF, Daniel Hagari, mengatakan militer memikul tanggung jawab atas semua yang terjadi.

Akhir bulan lalu, sebuah laporan yang diterbitkan di situs berita Israel Haaretz membahas beberapa insiden friendly fire di antara pasukan pendudukan Israel yang telah mengakibatkan korban jiwa.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa militer pendudukan Israel mengklaim bahwa sebagian besar insiden friendly fire ini terjadi selama pertempuran gabungan antara pasukan lapis baja dan infanteri.

IDF menambahkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk mengambil pelajaran di masa depan.

Perang Israel di Gaza: Daftar peristiwa penting, hari ke-87

Mengutip Al Jazeera, berikut situasi terkini seputar perang antara Israel dan Hamas di hari ke-87, 1 Januari 2024.

– Israel menolak kasus baru-baru ini yang diajukan Afrika Selatan ke Mahkamah Internasional terhadap Israel.

Baca juga: Terlalu Mudah Luluh Jadi Alasan Ira Nandha 6 Kali Diselingkuhi Elmer tapi Masih Bertahan

– Pemerintah Israel pada hari Minggu memutuskan untuk menunda pemilihan kota, yang semula dijadwalkan pada 30 Januari, menjadi 27 Februari, menurut media lokal.

Sebanyak 688 calon dari 144 kota besar dan kecil saat ini bertugas di cadangan tentara.

– Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengulangi seruannya untuk “migrasi sukarela” warga Palestina dari Gaza.

“Mereka ingin pergi. Mereka telah tinggal di ghetto selama 75 tahun dan sangat membutuhkan,” kata Smotrich.

– Raksasa pelayaran Maersk mengumumkan penghentian sementara operasi melalui Laut Merah pada hari Minggu menyusul serangan rudal terhadap sebuah kapal oleh kelompok Houthi Yaman.

– Kantor Media Pemerintah di Gaza mengatakan pihaknya mencatat 1.825 “pembantaian” Israel di Jalur Gaza dalam 85 hari terakhir.

Serangan Israel mengakibatkan 28.822 orang tewas atau hilang, termasuk 9.100 anak-anak, tambah Kantor Media Pemerintah.

– Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, mengatakan pihaknya telah menembakkan sedikitnya 20 roket ke arah Israel.

Hal ini terjadi ketika Israel mengatakan akan memperpanjang perangnya di Gaza, lapor Laura Khan dari Al Jazeera dari Yerusalem Timur.

– Kementerian Kesehatan Turki memposting di X pada hari Minggu bahwa mereka menerima 292 orang yang terluka dan sakit dari Gaza untuk perawatan.

– Serangan Israel di Gaza terus berlanjut.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa beberapa orang tewas dan terluka akibat penembakan Israel di kawasan Beach Street di Khan Younis, Gaza selatan.

– Setidaknya 68 warga Palestina tewas dalam serangan udara baru Israel di Gaza pada hari Minggu.

– Mantan Menteri Awqaf dan Agama Palestina Yousef Salameh tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan rumahnya di Gaza tengah pada hari Minggu, menurut kantor berita Palestina Wafa.

– Pesawat-pesawat tempur Israel juga menargetkan warga sipil di distrik Zeitoun di Gaza timur, Wafa melaporkan.

– Serangan Israel juga berdampak pada warga sipil di kamp pengungsi Maghazi dan Nuseirat di Gaza, lapor Wafa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA NANA4D : BERITA TERBARU DAN TERKINI