BERITA NANA4D – Pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal Gibran Rakabuming Raka tak bisa bekerja menyita perhatian publik.
Hubungan keduanya pun disorot, terlebih di momen kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Di mana saat Gibran memilih untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto dan berbeda jalur dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), langkah tersebut membuat Gibran menerima kritik dari para tokoh yang dulunya loyal terhadapnya.
Termasuk Ahok, usai memutuskan mundur dari Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina, Eks Gubernur DKI Jakarta itupun tampak berani mengkritik sang Wali Kota Solo, termasuk juga sang ayah, Presiden Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA : Petugas Bandara Tewas Tertabrak Pesawat di Hong Kong
Dalam video yang beredar di media sosial, Ahok terlihat berada dalam suatu forum berbincang dengan masyarakat.
Ahok saat itu bertanya tentang kinerja Gibran selama dua tahun menjadi Wali Kota Solo yang membuatnya khawatir dengan penunjukkan Gibran sebagai cawapres.
“Kita khawatir kalau tiba-tiba Gibran yang naik. Kalau cuma dua tahun, karakter teruji kalau ada kekuasaan,” kata Ahok.
“Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama jadi Wali Kota?” imbuh dia.
Mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) itu juga bertanya tentang apakah selama ini Jokowi bisa kerja atau tidak sebab dia merasa tahu betul kinerja mantan koleganya tersebut.
“Terus Ibu pikir Pak Jokowi juga bisa kerja? Saya lebih tahu dan sebenarnya saya nggak enak bilang depan umum,” kata Ahok.
Klarifikasi Ahok
Setelah videonya viral di media sosial, Ahok memberikan klarifikasi, Ahok menyebut video yang beredar luas di media sosial telah dipelintir.
Ia pun membantah telah menjelekkan nama Jokowi hingga Gibran dalam sebuah acara diskusi.
Khususnya Gibran, dirinya menyinggung jabatan Wali Kota Solo yang sudah dua tahun diemban Gibran.
“Pak Gibran itu dua tahun jadi wali kota, kalau dia enggak kerja udah enggak gajian dong,” tandasnya.
Sementara soal pernyataan Jokowi tak bisa bekerja, Ahok menjelaskan konteksnya.
“Justru jangan dipotong-potong konteksnya apa, ini kan ada nenek-nenek 82 tahun dia bilang sama saya harus pilih Prabowo dan Gibran, saya bilang sorry saya pilih Pak Ganjar,” ucap Ahok, saat ditemui di Kupang, Rabu (7/8/2024) malam.
BACA JUGA : Presiden Baru Argentina Menangis di Tembok Ratapan, Ingin Pindah Kedubes dari Tel Aviv ke Yerusalem
“Saya enggak mungkin cerita tentang Nawacita sama nenek 82 tahun, mana ngerti Nawacita.”
Ahok lantas menjelaskan maksud pernyataan tentang Jokowi dan Gibran tak bisa bekerja.
Menurut Ahok, kala itu dirinya hanya meluruskan ucapan seorang nenek 82 tahun.
“Saya cuma bilang Jokowi sudah kerja 10 tahun masih dilanjutkan, ini bukan pilih Jokowi, pilih Prabowo loh,” ujarnya.
“Wakil presiden mana bisa nerusin Nawacita, sih? Ini yang berkuasa kan Pak Prabowo.”
Ahok menyebut Jokowi tidak akan bisa ikut campur dalam pemerintahan setelah lengser dari kursi presiden mengingat Jokowi telah dua periode mempimpin pemerintahan RI.
“Terus saya bilang apa Pak Jokowi bisa kerja? Maksudnya kalau Pak Jokowi udah enggak jadi presiden emang dia bisa nanganin Nawacita,” ujar Ahok.
Ahok juga menjamin tidak pernah menjelek-jelekkan nama Jokowi, mengingat dirinya sudah lama mengenal dan bekerja bersama sang presiden.
“Itu konteksnya dipotong, lu pikir gue gila, gue bareng sama Pak Jokowi masa gue bilang Pak Jokowi enggak bisa kerja. Gue ini masih waras bos,” tandasnya.
Tanggapan Gibran
Gibran menanggapi kritikan Ahok terhadap dirinya, dan ia tak mempermasalahkan pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Oh silakan itu kan warga yang menilai ya,” ujar Gibran usai mengikuti kegiatan Isra Miraj di Edupark UMS, Kamis (8/2/2024).
Gibran tidak mempermasalahkan lantaran menurutnya Ahok merupakan senior yang juga ia jadikan mentor politik, mengutip TribunSolo.com.
“Oh nggak papa biasa itu ya segala masukan kritikan terutama dari Pak Ahok selaku senior mentor kami ya kami terima,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Gibran juga mengomentari kinerja Ahok selama menjadi Wakil Gubernur dan Gubernur DKI Jakarta.
Menurut Gibran selama menjadi orang nomor 1 di Ibu kota, Ahok disebutnya memiliki kinerja yang baik.
“Bagus, bagus, selama jadi gubernur, wakil gubernur, menjadi komisaris, baik,” jelasnya.
BACA JUGA : Danau Toba Jadi Lokasi Ajang Balap Perahu Motor Internasional F1Powerboat Awal Maret
Gibran Pernah Sebut Idolakan Ahok
Diketahui sebelum adanya Pilpres 2024, Gibran sempat menyebut Ahok sebagai idolanya.
Hal itu dikatakan Gibran pada 2021 lalu, kala Ahok berkunjung ke rumah dinasnya, di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Rabu (7/4/2021) malam.
Dalam pertemuan itu Gibran dan Ahok pun sempat makan malam bersama.
Dia menyebutkan, ada beberapa masukan dari Ahok, mengutip TribunSolo.com.
Gibran pun menyambut baik karena dia menganggap Ahok sebagai idola.
“Beliau itu termasuk orang yang saya idolakan. Orangnya tegas dan apa-apa cak cek,” kata Gibran kala itu.