BERITA NANA4D – Dakota Johnson akhirnya buka suara tentang performa film Madame Web di box office yang dinilai gagal total.
Aktris yang pernah membintangi film 50 Shades of Gray ini menguraikan perasaannya tentang film superhero Sony-Marvel yang gagal di box office serta dikritik oleh kritikus serta penggemar tersebut.
Seperti yang sudah dia utarakan selama tur promosi film tersebut, Johnson mengatakan bahwa skrip film tersebut mengalami perubahan radikal dari apa yang dia baca awalnya.
BACA JUGA : Sejumlah Kesaksian Juliari saat Sidang Kasus Korupsi Bansos Beras
Melihat banyaknya perubahan skrip film superhero yang menceritakan seorang paramedis dengan kekuatan psikis ini, Dakota Johnson mengaku tak kaget dengan betapa buruknya respons dari penggemar yang terlihat dari hasil pendapatan box office.
Tetapi dengan retrospektif tersebut, Dakota Johnson juga merasa bahwa mungkin dia bukan pilihan yang tepat untuk dunia film superhero.
“Ini pasti pengalaman bagiku untuk beperan di film seperti itu (Superhero),” kata Johnson seperti yang dikutip Tribunnews dari Bustle.
Dakota pun menjelaskan bahwa dirinya kini kapok untuk bermain lagi di film bertema superhero.
“Aku belum pernah melakukan sesuatu seperti itu sebelumnya. Aku mungkin tidak akan pernah melakukan sesuatu seperti itu lagi, karena aku tidak masuk akal dalam dunia itu. Dan sekarang aku tahu.” lanjutnya.
BACA JUGA : 1.489 Personel Gabungan Amankan Demo Hak Angket Pemilu di Depan DPR Siang Ini
Dakota juga mengungkapkan penyesalannya kenapa ia mau membintangi film yang masih berkaitan dengan superhero Spider-man tersebut.
“Tapi kadang-kadang dalam industri ini, kamu setuju untuk melakukan sesuatu, dan itu satu hal dan kemudian saat kamu membuatnya, itu menjadi hal yang benar-benar berbeda, dan kamu seperti, ‘Tunggu, apa yang sedang terjadi?” lanjut Dakota.
Meski menyesal, Dakota mengaku film tersebut menjadi pembelajaran yang penting bagi dirinya dalam berkarier.
“Tapi itu pengalaman belajar yang nyata, dan tentu saja tidak menyenangkan menjadi bagian dari sesuatu yang dihancurkan, tapi aku tidak bisa mengatakan bahwa aku tidak mengerti.”
Dalam wawancara tersebut, Dakota Johnson juga mengkritik pihak eksekutif Sony yang terlalu banyak ikut campur dalam pembuatan film tersebut.
“Sangat sulit untuk membuat film, dan dalam film-film besar ini yang dibuat – dan bahkan mulai terjadi dengan film-film kecil, yang benar-benar membuatku gila – keputusan-keputusan dibuat oleh komite, dan seni tidak berjalan dengan baik ketika dibuat oleh komite,” tambahnya.
BACA JUGA : Gideon Tengker Pastikan Tak Ada Niat Penjarakan Nagita Slavina & Caca Tengker: Cuma Minta Kesaksian
Ia juga mengkritik para komite eksekutif yang mencampuradukkan data statistik dalam cerita yang dibuat dalam film tersebut.
“Film dibuat oleh pembuat film dan tim seniman di sekeliling mereka. Anda tidak bisa membuat seni berdasarkan angka dan algoritma. Perasaanku telah lama bahwa penonton sangat pintar, dan para eksekutif mulai percaya bahwa mereka tidak. Penonton selalu bisa mencium kebohongan. Bahkan jika film mulai dibuat dengan AI, manusia tidak akan ingin melihat itu.” pungkasnya.