BERITA NANA4D – Seorang tukang sampah bernama Sunarto alias Berkat (49) di Cilincing, Jakarta Utara, tewas karena mengalami luka akibat dibacok senjata tajam, Selasa (21/5/2024) malam, saat akan membubarkan tawuran.
Selain luka parah di leher sebelah kiri, telinga kiri Berkat juga nyaris putus akibat sabetan senjata tajam.
Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Mapolsek Cilincing, Jakarta Utara.
Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta, mengatakan pihaknya sudah mengecek TKP dan sedang mengupayakan untuk menangkap para pelaku.
“Kami sedang melakukan penyelidikan, mohon doanya agar segera tertangkap,” kata Kompol Fernando, Rabu (2/5/2024).
BACA JUGA : Viral Sosok yang Disebut Pegi Perong Dijadikan Kambing Hitam, Ini Kata Polda Jabar
Kronologi Pembacokan
Diketahui, tawuran terjadi di dekat tanggul Wika, RW 014 Kalibiru, Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Anggota Linmas RW 014 Kalibaru, Ambo, mengatakan saat kejadian, Berkat sedang berada di dekat bak sampah dekat tanggul.
Tempat tersebut merupakan tempat biasa korban beraktivitas.
“Korban saat itu lagi jaga (di bak sampah), kemudian dengar suara tawuran, teriak-teriak itu mereka, nah si korban ini keluar dari gubuk sampah,” kata Ambo kepada TribunJakarta.com di lokasi, Rabu.
Berkat yang sedang berjaga di dekat bak sampah merasa terganggu dengan keberadaan para pemuda yang melakukan tawuran di dekat tanggul.
Ia pun mendatangi gerombolan pemuda tersebut untuk membubarkan mereka.
BACA JUGA : Hasil Malaysia Masters 2024: Kalahkan Ratchanok Intanon, Putri KW Ikuti Rehan/Lisa ke Perempat Final
Hal itu dilakukan korban sekaligus ingin memastikan apakah anaknya juga ikut terlibat tawuran.
“Begitu dia dengar suara dan melihat (tawuran) nah dia keluar dari bak sampah keluar mencari anaknya.”
“Nah, setelah dia nyari anaknya enggak ketemu, putar balik mau ke gubuk sampah itu, langsung dibacok dari belakang,” kata Ambo.
Ambo mengatakan, setelah dibacok beberapa kali, korban Berkat mengalami luka parah terutama di leher sebelah kirinya.
Warga yang melihat Berkat terkapar di lokasi segera mengevakuasinya ke rumah sakit.
Namun, nyawa Berkat tak tertolong dan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Cilincing.