BERITA NANA4D – Pemerintah Iran menuduh Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina, seiring pasukan Israel terus melakukan serangan udara di Gaza.
Israel telah melakukan serangan besar-besaran di Jalur Gaza sejak kelompok bersenjata Hamas menyerbu Israel dan menewaskan lebih dari 1.400 orang, sebagian besar warga sipil.
Kementerian Kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas, mengatakan pada hari Rabu bahwa lebih dari 6.500 orang termasuk 2.704 anak-anak telah terbunuh di Gaza sejak kekerasan meletus.
“Serangan rezim Zionis (Israel) telah mencapai intensitas yang menunjukkan bahwa tujuannya adalah pembunuhan massal rakyat Palestina di Gaza,” tulis Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dalam surat yang ditujukan kepada kepala hak asasi manusia PBB, Volker Turk.
“Pernyataan para pejabat Israel dan serangan yang meluas dan sistemik… di Jalur Gaza menunjukkan bahwa ini adalah kampanye genosida terhadap rakyat Palestina”, kata Amir-Abdollahian dalam suratnya, yang dibagikan Kementerian Luar Negeri Iran di media sosial.
Sebelumnya pada hari Rabu, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menuduh Amerika Serikat “mengarahkan” serangan Israel ke Gaza.
“Amerika jelas merupakan kaki tangan para penjahat,” kata Khamenei dalam pidatonya di Teheran.
“Amerika Serikat dalam beberapa hal mengarahkan kejahatan yang dilakukan di Gaza,” imbuhnya.
Khamenei mengatakan tangan Amerika “tercemar oleh darah orang-orang tertindas, anak-anak, pasien, wanita dan lain-lain”.
Amerika Serikat telah mengirim dua kapal induk ke Mediterania timur, dalam sebuah tindakan yang disebutnya bertujuan untuk menghalangi Iran dan Hizbullah, keduanya sekutu Hamas, terlibat dalam perang Hamas-Israel.
Washington juga mengonfirmasi pihaknya telah mengirimkan “beberapa” penasihat militer ke sekutu dekatnya, Israel.
Iran, yang secara finansial dan militer mendukung Hamas, memuji serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu sebagai sebuah “kesuksesan”. Namun, republik Islam tersebut bersikeras bahwa mereka tidak terlibat dalam serangan tersebut.