Politisi PDIP Kritik Keras Raffi Ahmad Pakai Seragam TNI Pangkat Mayor

Anggota DPR dari Fraksi PDIP TB Hasanuddin mengkritik penggunaan pangkat pada seragam selebritas Raffi Ahmad saat menjadi MC di acara HUT TNI 79 di Monas, Jakarta, Minggu (5/10) lalu. Hasan mengatakan memakai seragam kebesaran TNI secara umum tak dilarang sebagai sarana komunikasi dengan masyarakat. Namun, penggunaan pangkat menurut dia ada aturannya.

Anggota DPR dari Fraksi PDIP TB Hasanuddin mengkritik penggunaan pangkat pada seragam selebritas Raffi Ahmad saat menjadi MC di acara HUT TNI 79 di Monas, Jakarta, Minggu (5/10) lalu.
Hasan mengatakan memakai seragam kebesaran TNI secara umum tak dilarang sebagai sarana komunikasi dengan masyarakat. Namun, penggunaan pangkat menurut dia ada aturannya.

“Tapi menggunakan pangkat resmi, itu ada aturannya. Standar apa seseorang diizinkan memilih pangkat sendiri? Bintara kah? Perwira kah? Atau Tamtama kah,” kata Hasan saat dikonfirmasi, Kamis (10/10).
Raffi saat perayaan HUT TNI  TNI di Monas, didapuk sebagai pembawa acara. Ia mengenakan seragam TNI untuk misi perdamaian di PBB berwarna khas gurun dengan baret warna biru muda.

Dalam salah satu unggahannya, Raffi juga tampak menunjuk logo pangkat melati satu yang menempel di kerah bajunya.
Hasanuddin yang dalam periode DPR sebelumnya bertugas di Komisi I bidang pertahanan berharap satuan TNI dapat memperbaiki aturan penggunaan atribut TNI oleh masyarakat sipil.

Menurut dia bisa saja mengeluarkan surat pangkat lokal jika ingin memberikan pangkat untuk masyarakat sipil.

“Saya kira ini koreksi yang harus dibenahi oleh satuan TNI. Atau untuk kegiatan HUT TNI, buat saja surat pengangkatan pangkat lokal, kan ada aturannya,” katanya.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto, menegaskan Raffi Ahmad tidak melanggar aturan dan ketentuan yang berlaku saat mengenakan seragam dan atribut prajurit TNI saat HUT Ke-79 TNI.

Menurut Hariyanto, tujuan Raffi Ahmad memakai seragam TNI adalah sebagai sarana dalam bentuk komunikasi sosial strategis yang melibatkan berbagai pihak, termasuk tokoh-tokoh publik.

Dia menilai hal itu dilakukan dalam rangka mendukung kampanye kebangsaan dan mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.

“Sedangkan pemakaian seragam TNI dalam acara seremonial sebatas HUT Ke-79 TNI tidak untuk melanggar aturan ketentuan yang berlaku, melainkan dilakukan sebagai simbol kebersamaan, kemanunggalan TNI, dan rakyat,” katanya saat dikonfirmasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA NANA4D : BERITA TERBARU DAN TERKINI