Berita Nana4D – Teriakan ‘bapak gemoy‘ dari para santri di dua pondok pesantren wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat, mewarnai kampanye perdana calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, Sabtu (1/12).
Di Tasiklamaya, Prabowo awalnya mendatangi Pondok Pesantren Miftahul Huda pada Sabtu pagi. Ia diterima langsung oleh pimpinan ponpes Asep Ahmad Mausul Affandi.
Ia menyapa dan berfoto bersama dengan para santri di ponpes ini. Dalam beberapa momen, teriakan ‘bapak gemoy’ sudah terdengar.
Baca Juga : Betharia Sonata Sujud dan Cium Kaki demi Leon Dozan Membuat Ibunda Rinoa Merasa Sedih
“Bapak gemoy, bapak gemoy,” kata para santriwati.
Di sore hari, Prabowo menyambangi Pondok Pesantren Cipasung. Para santri yang berbaris langsung berebut bersalaman hingga berfoto.
Teriakan ‘bapak gemoy’ kembali bergema, terutama dari santri. Setelah bertemu dan berbincang dengan pimpinan pesantren, Prabowo pun langsung meninggalkan lokasi.
Sebelum pergi, dari atas mobilnya, Prabowo membagi-bagikan kaos kepada para santri.
Baca Juga : Kronologi WNI Meninggal di Kota Toyama Jepang Usai Jatuh Setinggi 12 Meter
Gemoy sebenarnya merujuk pada ungkapan akan sesuatu yang lucu dan menggemaskan. Gemoy merupakan hasil plesetan dari gemas.
Kata itu dikaitkan dengan Prabowo usai Ketua Umum Gerindra itu belakangan kerap berjoget di hadapan khalayak ramai. Jogetnya viral disebut sebagai ‘joget gemoy’.
Salah satu momen viral saat pengambilan nomor urut pasangan capres-cawapres untuk Pilpres 2024 di KPU pertengahan November lalu. Video Prabowo joget saat itu tersebar luas dan menjadi perbincangan netizen di media sosial.