Analisis Pengamat Head to Head Bobby Nasution vs Edy Rahmayadi jika Resmi Diusung di Pilgub Sumut

Analisis Pengamat Head to Head Bobby Nasution vs Edy Rahmayadi jika Resmi Diusung di Pilgub Sumut

BERITA NANA4D – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara 2024 telah memanas di mana beberapa partai politik (parpol) sudah membeberkan beberapa nama calon yang bakal diusung.

Adapun dua partai yang saling bersaing di Pileg 2024 yaitu PDIP dan Golkar sudah mengantongi beberapa nama.

Contohnya dari PDIP, nama kandidat yang menguat untuk diusung adalah mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.

BACA JUGA : Mudik Pakai Kostum Ultraman dari Jakarta ke Purwodadi Jadi Cara Iqbal Lampiaskan Galau Putus Cinta

Hal ini diketahui setelah Edy meminta restu kepada PDIP Sumatera Utara untuk maju kembali dalam Pilkada 2024.

“Iya benar, Edy saat hari pertama penjaringan dibuka membuka komunikasi. Lewat telfon, beliau secara terbuka menyampaikan berminat untuk maju sebagai Gubernur dari PDIP,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Sumut, Mangapul Purba, Kamis (4/4/2024).

Sementara dari Partai Golkar, nama Wali Kota Medan, Bobby Nasution turut meramaikan kontestasi di Pilgub Sumut.

Bobby pun sempat hadir dalam acara yang digelar internal Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat yang bertajuk pembekalan terhadap bakal calon kepala daerah dan bakal calon wakil kepala daerah.

Kendati demikian, antara Edy maupun Bobby, belum secara resmi diusung oleh PDIP maupun Golkar.

Namun, jika mereka benar-benar dideklarasikan untuk berkontestasi, siapa yang diperkirakan bakal menang di Pilgub Sumut?

Pertarungan Keluarga Jokowi vs Petahana

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menilai jika Bobby dan Edy benar-benar bertarung dalam Pilgub Sumut, maka akan menjadi kontestasi yang menarik.

Alasannya, Pilgub Sumut bakal menjadi ajang kontestasi antara keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) melawan petahana.

Seperti diketahui, Edy Rahmayadi merupakan mantan Gubernur Sumut periode 2018-2023.

Baca Juga : Terkait Korupsi Timah, Harvey Moeis Tak Bisa Dimiskinkan, Pakar Hukum: Gimana Caranya?

“Ya, pertarungan atau kompetisi yang menarik, ya ketika head to head antara Bobby dengan Edy Rahmayadi.”

“Kita tahu Bobby menantunya Jokowi, Edy Rahmayadi adalah incumbent. Jadi ini menarik, bisa saling mengalahkan satu sama lain,” tuturnya, Senin (8/4/2024).

Ujang mengatakan dirinya belum bisa menilai siapa yang bakal menang antara Bobby atau Edy.

Hal tersebut lantaran belum ada secara resmi partai mana saja yang mengusung keduanya dan wakil dari Bobby maupun Edy.

“Soal nanti siapa yang unggul, siapa yang menang atau tidak, tergantung siapa partai pengusungnya dan siapa pendamping masing-masing,” ujarnya.

Selain itu, faktor lain yang perlu dilihat adalah elektabilitas antara Bobby maupun Edy dari lembaga survei.

Ujang pun mencontohkan ketika Golkar melakukan tiga kali survei bagi tiap kandidat yang bakal maju dalam Pilkada termasuk Bobby yang ditugaskan untuk berkontestasi di Pilgub Sumut.

“Artinya kalau kita melihat siapa yang berpotensi menang, ya siapa yang memiliki elektabilitas yang tinggi di antara keduanya nanti.”

“Itu harus dilihat dari survei. Sekarang kan belum ada survei,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA NANA4D : BERITA TERBARU DAN TERKINI