Site icon BERITA NANA4D : BERITA TERBARU DAN TERKINI

Bank Dunia Beberkan 3 Ancaman Ekonomi Asia Timur & Pasifik

Perekonomian di kawasan Asia Timur dan Pasifik terus tumbuh lebih cepat daripada kawasan-kawasan lain di dunia. Namun, selain pertumbuhannya masih lebih lambat dibandingkan sebelum pandemi, ada ancaman yang mengintai.

Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik, Aaditya Mattoo, mengatakan setidaknya ada tiga ancaman terhadap perekonomian di Asia Timur dan Pasifik.

“Kami mengidentifikasi tiga resiko untuk pertumbuhan di kawasan ini,” kata Mattoo dalam konferensi pers daring pada Selasa (8/10/2024).

Ancaman yang pertama adalah risiko terkait dengan ketegangan geopolitik. Mattoo menyebut apa yang terjadi di Timur Tengah sudah mengganggu transportasi pelayaran.

“Saat ini jalur pelayaran harus memutar sampai dengan Cape of Good Hope atau Tanjung Harapan untuk menghindari kanal Suez, yang mengakibatkan biaya pelayaran dan transportasi lebih tinggi 50% dibandingkan sebelum konflik Timur Tengah dimulai,” paparnya.

“Jika konflik di Timur Tengah terus naik, harga BBM juga akan terus naik dan kemudian dapat mempengaruhi ekonomi global serta mempengaruhi permintaan,” lanjutnya.

Ancaman kedua adalah situasi terkait dengan perekonomian di negara besar yang sangat berpengaruh. Mattoo menyebut salah satu contohnya adalah China, yang salah satu negara pendorong pertumbuhan di seluruh dunia, termasuk di kawasan Asia Timur dan Pasifik.

“Jika pertumbuhan di China turun, maka kekuatan dari dorongan tersebut akan juga menurun di negara-negara lain,” ujarnya.

Selain risiko geopolitik, Mattoo menyebut munculnya upaya-upaya distorsi perdagangan juga menjadi salah satu ancaman. Sayangnya, katanya, kawasan Asia Timur dan Pasifik juga mulai menerapkan banyak pembatasan.

“Tapi ada kekhawatiran baru terkait dengan kebijakan perdagangan di AS setelah pemilihan presiden dan itu merupakan perhatian yang lain. Jadi ini adalah perhatian di jangka pendek,” jelasnya.

Meski begitu, Mattoo menyebut laporan Bank Dunia telah melihat perkembangan jangka panjang di kawasan Asia Timur dan Pasifik yang berkembang luar biasa dengan melakukan ekspor ke pasar yang cukup terbuka, meski keterbukaan tersebut mungkin tidak akan selamanya berlangsung.

Exit mobile version