BERITA NANA4D – Aktor Donny Kesuma berikan pesan kepada anaknya sebelum meninggal dunia pada, Selasa (19/3/2024) kemarin.
Hal itu diungkapkan oleh putra Donny Kesuma, Ghassan Indira Kesuma.
Ghassan Kesuma menjelaskan, bahwa ayahnya tersebut meminta dirinya untuk menjadi anak yang sukses.
Kemudian, Ghassan mengaku dirinya juga diminta untuk tetap menjaga nama baik keluarganya.
“Harus jadi anak yang sukses melebih dari Papah kalau bisa.”
BACA JUGA : Kronologi 6 WNI di Hong Kong Rampok Jam Tangah Mewah Total Rp 12 Miliar
“Lalu jaga nama baik keluarga, gitu aja sih,” ucap Ghassan Kesuma, dikutip dari YouTube Cumicumi (20/3/2024).
Diketahui, jenazah Donny Kesuma akan dimakamkan hari ini di TPU Tanah Kusir.
Ghassan pun membenarkan bahwa ayahnya tersebut akan dimakamkan satu liang lahat dengan kakeknya.
“Kebetulan ya betul satu liang lahat sama kakek aku,” katanya.
Lebih lanjut, Ghassan menyebut ayahnya sosok yang pekerja keras.
Bahkan Donny juga selalu mementingkan keluarganya di semasa hidupnya.
“Papah tuh seorang yang pekerja keras ya.”
“Dia selalu menomor satukan keluarga,” ujar Ghassan.
Ghassan pun menuturkan aktor 55 tahun itu sosok ayah yang suka bercanda hingga menyenangkan.
“Orangnya suka bercanda, jadi kalau misalnya kita di dekat dia selalu happy,” tuturnya.
Sebelum Meninggal Dunia, Kondisi Donny Kesuma Sempat Membaik hingga Dosis Obat Diturunkan
Seperti diketahui, Donny Kesuma sempat dilarikan ke rumah sakit sejak Sabtu, 16 Maret 2024 dan dirawat di ruang ICU lantaran sakit jantung.
Sempat dikabarkan membaik, kondisi Donny Kesuma kembali menurun pada Selasa sore hingga akhirnya meninggal dunia.
Ghassan Kesuma mengungkapkan dosis obat untuk sang ayah juga sempat diturunkan.
“Papa cukup membaik progresnya dosis-dosis obat mulai diturunin. Namun mungkin Allah bertakdir lain,” ungkap Ghassan.
Sepulang dari kampus sekitar pukul 16.30, Ghassan mendapat kabar bahwa kondisi sang ayah melemah.
“Setelah pulang kampus itu sampai rumah jam 15.00 pokoknya jam 16.30 dikabarin sama kakakku.”
“Dikabarinnya bahwa Papa kabarnya nge-down lagi. Aku langsung buru-buru ke sana (rumah sakit),” ujarnya.
Atas kondisinya tersebut, Donny Kesuma kembali diberikan obat dengan dosis tertinggi.
BACA JUGA : Ukraina Kewalahan, Rusia Telah Jatuhkan 3.500 Bom ‘Pengubah Permainan’ Sejak Awal Tahun
“Ternyata di sana untuk penyelamatan udah dikasih obat dikembalikan ke dosis yang paling tinggi lagi,” bebernya.
Kemudian, kondisi Donny Kesuma memburuk, dokter dan keluarga sepakat untuk dilakukan pompa manual pada jantungnya.
Dikatakan Ghassan, sang ayah sempat mendapat tindakan pompa manual selama 20 menit namun takdir berkata lain.
“Ternyata ada penurunan (kondisi Donny) akhirnya 20 menit terakhir keluarga dan dokter sepakat untuk melakukan pompa manual pada jantungnya.”
“Namun udah 20 menit sayangnya Papa nggak bisa ketolong,” terang Ghassan.