BERITA NANA4D – Perbuatan seorang pengemudi ojek online atau ojol meludahi calon penumpangnya jadi perbincangan di media sosial.
Peristiwa itu tepatnya terjadi di Jalan Veteran, Kampus Universitas Negeri Malang (UM), Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (15/3/2024) sore.
Pada sebuah video yang viral di media sosial, terlihat seorang pengemudi ojol yang menggunakan Yamaha NMax tengah memarahi seorang perempuan muda.
Keduanya terlihat cekcok.
BACA JUGA : Ribuan Orang Berdemonstrasi di Berlin dan Jenewa untuk Memprotes Serangan Israel Terhadap Gaza
Namun tiba-tiba pengemudi ojol meludahi perempuan muda tersebut.
Pertengkaran keduanya lalu dilerai oleh driver ojek lain.
Duduk Perkara Versi Polisi
Kapolsek Lowokwaru Kompol Anton Widodo membenarkan peristiwa tersebut.
Ia menjelaskan duduk perkara kejadian.
Menurut dia insiden ini terjadi lantaran driver ojol yang kecewa karena calon penumpangnya membatalkan pesanan.
Pihaknya sudah memintai keterangan driver ojol yang terlibat pada Sabtu (16/3/2024).
“Kemarahan driver-nya karena dia mendapat order di Universitas Negeri Malang, sudah disampaikan ke penumpangnya untuk tunggu sebentar karena ada macet karena ada pasar takjil,” ungkap Anton, Minggu (17/3/2024).
Usai menyampaikan hal itu, si driver ojol pun berupaya menerobos kemacetan yang terjadi agar segera sampai ke lokasi penjemputan.
Saat hampir tiba, calon penumpang tersebut malah membatalkan pesanan sehingga si driver ojol pun marah.
“Kejebak di jalan Surabaya, mau sampai UM, dicancel sama mbaknya,” jelas Anton.
BACA JUGA : Kapal Bantuan Kedua untuk Gaza Siap Berlayar dari Siprus, Bawa 240 Ton Makanan
Anton memastikan tidak ada kekerasan fisik yang dilakukan oleh driver ojol kepada calon penumpangnya maupun sebaliknya.
Minta Maaf
Driver ojol juga sudah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
“Tidak ada pemukulan. Pengendara ojol tersebut juga sudah membuat video klarifikasi dan meminta maaf kepada perempuan calon penumpangnya itu,” jelas Anton.
Dalam video klarifikasi yang beredar, pengemudi ojek itu mengakui perbuatannya.
“Saya mau klarifikasi terkait video yang tersebar di media sosial.
Bahwa iya, memang itu saya dan kejadiannya terjadi pada Jumat (15/3/2024) sekitar pukul 16.30 WIB di gerbang UM (gerbang UM Jalan Veteran),” kata pengemudi ojek dalam video tersebut.
“Saya minta maaf atas kejadian yang membuat masyarakat menjadi resah.
Dan saya juga minta maaf terhadap orang-orang yang merasa dirugikan atau menjadi trauma, terutama kepada mbaknya,” lanjut dia.
Pengemudi ojek itu berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
