Elektabilitas Ganjar-Mahfud Kerap Tertinggal, Begini Komentar Puan Maharani

Elektabilitas Ganjar-Mahfud Kerap Tertinggal, Begini Komentar Puan Maharani

Berita Nana4D – Beberapa hasil survei pasangan calon presiden – calon wakil presiden di Pemilu 2024 menunjukkan pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD tidak begitu superior dibanding dua pasangan lain.

Ganjar – Mahfud kerap berada di posisi kedua, atau bahkan bisa berada di posisi paling buncit.

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengatakan hasil survei tersebut merupakan dinamika di lapangan.

“Dinamika di lapangan tentu saja akan selalu berjalan,” ucap Puan, Kamis (11/1/2024).

Baca juga: Penyelundupan 226 Anjing Terbongkar, Polda Jateng Tertibkan Warung Olahan Daging Anjing di Solo

“Itu merupakan tantangan dan evaluasi PDIP untuk menjaga, memperjuangkan dan mempertahankan suara PDIP di Indonesia, khususnya Jawa Tengah,” tambahnya.

Puan menegaskan PDIP saat ini semakin solid dan siap memenangkan Pemilu 2024.

“PDI Perjuangan solid dalam bergotongroyong memenangkan calon presiden dan cawapres, juga memenangkan PDI Perjuangan, solid,” tegas Puan.

Hasil Survei

Ada pun elektabilitas Ganjar – Mahfud saat ini berada di bawah Prabowo – Gibran di sejumlah survei.

Salah satunya, dalam survei Median.

Hasil survei Median memperlihatkan bila elektabilitas Ganjar – Mahfud menurun.

Itu didasarkan pada hasil survei pada November 2023 dan Desember 2023.

Elektabilitas Ganjar – Mahfud sebesar 26,7 persen saat November 2023.

Sementara pada bulan Desember, elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 20,1 persen.

Peneliti senior Median Ade Irfan Abdurrahman menduga banyak suara pemilih Ganjar-Mahfud yang berpindah ke capres-cawapres lain, termasuk ke Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.

“Dari sini kelihatan kemungkinan besar perpindahan suaranya itu, itu adalah ke Prabowo,” ujar Ade dikutip dari Kompas.com.

Itu didasarkan pada hasil survei Median mencatat elektabilitas Prabowo – Gibran memiliki tren peningkatan dari November ke Desember.

Pada bulan November 2023, elektabilitas Prabowo – Gibran berada di 37 persen.

Sedangkan saat bulan Desember 2023, elektabilitas mereka menjadi 43,1 persen.

Tidak hanya survei Median, survei Litbang Kompas pun menunjukkan bila elektabilitas Ganjar – Mahfud mengalami tren penurunan.

Elektabilitas Ganjar, misalnya, sempat berada di angka 22,8 persen saat survei Litbang Kompas yang dilakukan pada 29 April sampai 10 Mei 2023.

Angka tersebut kemudian turun menjadi 15,3 persen dalam survei Litbang Kompas yang dilakukan pada 29 Novembersampai 4 Desember 2023.

Dikutip dari Kompas.com, turunnya elektabilitas Ganjar tidak bisa dilepaskan dari perpindahan dukungan bekas pemilih Jokowi – Ma’ruf Amin.

Pada Agustus 2023, pendukung Jokowi pada Pipres 2019 masih dominan memilih Ganjar hingga mencapai 48,1 persen sementara yag memiih Prabowo sebesar 22,9 persen.

Namun, kini persentase tersebut berbalik.

Baca juga: Seorang Pekerja Tambang Batu di Subang Tewas Tersambar Petir, 9 Lainnya Terluka Bakar

Simpatisan Jokowi yang memilih Prabowo menjadi 39,8 persen dan yang memilih Ganjar menjadi 27,4 persen.

Kemudian ada juga hasil hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO).

IPO merilis hasil survei elektabilitas capres dan cawapres periode 1 sampai 7 Januari 2024.

Hasilnya, Ganjar – Mahfud berada di posisi paling bawah.

Elektabilitas mereka kalah dari Anies – Cak Imin, dan Prabowo – Gibran.

Prabowo – Gibran memiliki elektabilitas tertinggi dengan 42,3 persen.

Sementara Anies – Cak Imin dengan elektabilitas 34,5 persen.

Ada pun elektabilitas Ganjar – Mahfud sebesar 21,5 persen

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA NANA4D : BERITA TERBARU DAN TERKINI