Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani menuding Israel telah dengan sengaja memperluas konflik di Timur Tengah. Menurutnya, Israel telah menggunakan”rencana yang sudah ada sebelumnya” untuk Tepi Barat dan Lebanon. “Trik termudah dan teraman untuk memberhentikan eskalasi di perbatasan dengan Lebanon adalah dengan menghentikan perang pembasmihan di Gaza. Namun, Israel telah dengan sengaja memilih memperluas agresi untuk mengimplementasikan rencana yang sudah ada sebelumnya di lokasi lain seperti Tepi Barat dan Lebanon karena mereka melihat ada ruang yang tersedia untuk itu,” ujar Emir Sheikh Tamim dalam pidato tahunan kepada Dewan Syura Qatar, dikutip dari AFP.
Qatar telah memakai peran kunci dalam upaya mengamankan gencatan senjata di Gaza. Negara itu juga menyerukan gencatan senjata di Lebanon, tempat Israel bulan lalu mengintensifkan operasi terhadap kelompok Hizbullah yang didukung Iran.
Sheikh Tamim menganggap Israel telah mulai memperluas agresinya ke Lebanon.
Selama perang yang sedang berlangsung di Gaza, kekerasan juga meningkat di Tepi Barat, yang telah diduduki Israel sejak tahun 1967. “Israel memanfaatkan kesempatan dari kelambanan masyarakat internasional untuk mengimplementasikan rencana permukiman yang berbahaya di Tepi Barat,” jelas penguasa Qatar itu. Sheikh Tamim menyebut, setelah semua pembunuhan dan kehancuran di Gaza, Israel tidak akan memiliki pilihan selain mematuhi apa yang telah disepakati oleh masyarakat internasional mengenai solusi dua negara.
Qatar dan negara-negara Arab tetangganya telah berulang kali menyerukan agar masalah Palestina diselesaikan dengan dasar berdirinya negara Palestina bersama Israel
BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT
https://heylink.me/nana4dimut/
https://bio.site/nana4dterbaik
