Site icon BERITA NANA4D : BERITA TERBARU DAN TERKINI

Hamas: Bunuh 20.000 Warga Sipil Palestina, Apa Ini Kemenangan Israel?

Hamas: Bunuh 20.000 Warga Sipil Palestina, Apa Ini Kemenangan Israel?

Berita Nana4D – Hamas: Bunuh 20.000 Warga Sipil Palestina, Apa Ini Kemenangan Israel? Hamas menyoroti moral militer Israel dalam perang di Gaza, Palestina, karena telah membunuh banyak warga sipil tanpa pandang bulu.

Pengeboman brutal militer Zionis terhadap warga sipil juga memicu kekhawatiran dunia internasional, termasuk pendukungnya; Amerika Serikat (AS).

Baca Juga : UNPRI soal Temuan 5 Mayat Kadaver Bahan Praktik Anatomi Kedokteran

Hamas menghitung jumlah warga Palestina yang tewas dalam pengeboman dan serangan darat militer Israel di Gaza sejak 7 Oktober mencapai lebih dari 20.000 orang.

Angka itu beda dengan pengumuman otoritas kesehatan Gaza pada Selasa yang mengatakan jumlah warga Palestina yang tewas akibat invasi Israel sudah mencapai 18.412 orang.

Hamas memanfaatkan kekhawatiran internasional dengan mengeluarkan seruan untuk melakukan intervensi terhadap kampanye militer Israel. Kelompok perlawanan Palestina ini juga yakin dengan kemampuan sayap militernya, Brigade Izz ad-Din al-Qassam, untuk mengusir pasukan Israel dengan paksa.

“Jelas bahwa Israel menghadapi perlawanan sengit di Gaza dan menderita kerugian besar dalam hal pasukan, peralatan dan mesin,” kata juru bicara Hamas, Ghazi Hamad, kepada Newsweek, yang dilansir Rabu (13/12/2023).

“Pejuang al-Qassam berhasil merusak banyak tank dan membunuh sejumlah besar tentara. Mereka juga mencegah pasukan pendudukan melakukan ekspansi ke wilayah lain.” “Tentu saja, pasukan pendudukan belum mencapai prestasi nyata apa pun di lapangan, sehingga mereka membalas dendam terhadap warga sipil dan melakukan pembantaian terhadap warga negara, perempuan dan anak-anak,” lanjut Hamad.

Militer Zionis 20 Tentara Israel Tewas Ditembak Rekan Sendiri saat Perang Melawan Hamas. Militer Zionis Israel mengonfirmasi 105 tentaranya telah tewas selama perang darat melawan Hamas di Gaza, Palestina. Sebanyak 20 di antaranya tewas ditembak rekan sendiri atau insiden friendly-fire.

Sayap militer Hamas Brigade Izz ad-Din al-Qassam tidak percaya dengan data yang diumumkan militer Zionis. Pasukan Hamas itu meyakini jumlah tentara Israel yang tewas dalam perang jauh lebih banyak dari yang diumumkan secara resmi.

Menurut Army Radio, media militer Zionis, sebuah pernyataan militer mengungkapkan bahwa dari 105 tentara Israel yang tewas dalam invasi darat, sejauh ini, 20 di antaranya tewas dalam insiden friendly-fire dari pihak mereka sendiri.

Mengingat bahwa militer pendudukan Israel terus-menerus melakukan penilaian terhadap pertempuran yang sedang berlangsung di Gaza, termasuk data seputar insiden friendly-fire, pengumuman tersebut lebih lanjut mengklarifikasi bahwa, dari jumlah tersebut, 13 tentara ditembak oleh sesama pasukan Israel karena disangka sebagai pejuang perlawanan Palestina.

Baca Juga : Debat Capres 2024 Disorot Dunia Media Asing Ulas Aksi Prabowo hingga Anies

Dua tentara lainnya tertabrak kendaraan militer. Kemudian dua tentara tewas terkena pecahan bahan peledak yang diledakkan oleh pasukan Israel dan satu orang tewas terkena peluru nyasar. Berbagai alasan yang mengakibatkan insiden tersebut, menurut pernyataan itu, termasuk banyaknya pasukan yang beroperasi di Gaza, masalah komunikasi antara pasukan, serta tentara yang kelelahan dan tidak memperhatikan peraturan.

Mengutip laporan Middle East Monitor, Rabu (13/12/2023), pengakuan militer Israel atas tingginya tingkat insiden friendly-fire dalam invasi daratnya ke Gaza terjadi di tengah kecurigaan besar bahwa pasukan Pendudukan Israel menyembunyikan jumlah sebenarnya kerugian mereka dalam operasi tersebut.

Beberapa laporan media Israel sendiri menyatakan bahwa jumlah tentara yang tewas adalah berkali-kali lipat lebih tinggi dari yang dilaporkan, sinkron dengan klaim oleh Hamas.

Exit mobile version