Berita Nana4D – Peluncuran iPhone 15 mulai membuahkan hasil. Sebuah laporan terbaru menyebut varian iPhone 15 Pro Max membantu mendongkrak penjualan Apple pada kuartal ketiga tahun ini.
Firma riset Counterpoint menyebutkan Apple memimpin pasar smartphone dengan pangsa pasar 43 persen dari pendapatan ponsel pintar global. Jumlah tersebut merupakan angka tertinggi yang pernah ada dalam kalender kuartal 3.
Analis Senior Harmeet Singh Walia mengatakan bahwa iPhone 15 Pro Max menjadi varian terlaris seri ponsel tersebut.
“Pro Max menjadi varian terlaris dari seri iPhone 15 yang mana berkontribusi pada Apple juga mencapai laba operasional Q3 tertinggi yang pernah ada. Namun, pangsa laba operasional ponsel pintar globalnya tetap datar karena kebangkitan Huawei dan HONOR dan peningkatan fokus pada profitabilitas oleh OEM Tiongkok lainnya seperti Xiaomi dan OPPO.”
Akibatnya, laba operasional ponsel pintar global mencapai titik tertinggi sepanjang masa, hal ini menunjukkan dengan jelas bagaimana pasar ponsel pintar telah beradaptasi dengan tren pengiriman yang lebih rendah pasca pandemi.
Baca Juga : 4 Jam Diperiksa Polisi Hasil Tes Narkoba G-Dragon Negatif
ASP Samsung tumbuh 4 persen secara YoY (Year on Year) berkat keberhasilan peluncuran Fold 5. Pabrikan asal Korea Selatan itu mempertahankan momentum dalam penjualan seri S23, dan pangsa pasar andalan yang lebih tinggi di jajaran produk utama.
Namun demikian, Samsung mengalami penurunan pengiriman sebesar 8 persen pada periode yang sama, mengimbangi peningkatan ASP, menyebabkan pendapatan Samsung menurun sebesar 4 persen setiap tahunnya.
Sementara itu, fokus OPPO pada ponsel dengan ASP lebih tinggi, seperti ponsel lipat, membantunya mencapai profitabilitas, perlambatan ekspansi di luar Tiongkok dan India telah menyebabkan pengiriman secara YoY, dan pendapatan smartphone OPPO pada tiga kuartal pertama tahun 2023 menjadi yang terendah sejak pandemi.
Kemudian, merek lainnya, Vivo tercatat menghasilkan keuntungan pada kuartal ketiga tahun ini, namun ada tantangan yang lebih besar di Tiongkok karena promosi Vivo kurang agresif dibanding HONOR dan Xiaomi.
Akibat dari kurangnya promosi menyebabkan pendapatan Vivo turun 12 persen YoY dan hampir separuh dari kuartal 3 tahun 2021.
Xiaomi adalah satu-satunya merek dalam daftar teratas yang mengalami peningkatan penjualan baik secara QoQ dan YoY pada Q3 2023 karena memperkuat posisinya di pasar-pasar utama seperti China dan India.
Caranya, menawarkan produk kelas menengah yang lebih terjangkau dengan harga promosi kepada pengecer dan konsumen, dan seterusnya.
Didukung pula oleh penjualan yang kuat dari seri Redmi K dan Note. Akibatnya, perusahaan mencapai pertumbuhan pendapatan dan laba operasional baik secara berurutan maupun tahunan.
Baca Juga : Mengenal Kebaya Janggan, Kebaya yang Dipakai Jeng Yah Si Gadis Kretek
Direktur Riset Jeff Field Hack mengatakan, “Counterpoint Research memperkirakan pasar ponsel pintar Tiongkok turun sekitar 3 persen selama kuartal tersebut. Pendapatan Apple di Tiongkok turun 2,5 persen selama kuartal tersebut. Mengingat meningkatnya persaingan dari perangkat Huawei 5G, ini menjadi sinyal bagus bagi Apple dan seri iPhone 15. Terutama karena Pro Max dan Pro terbatas pasokannya.”
Dampak lainnya dari seri iPhone 15 belum terlihat selama musim liburan global dan diperkirakan akan didorong oleh peningkatan dari pengguna iPhone 11 dan 12.
Meskipun seri iPhone terbaru memiliki penjualan yang kurang baik di Tiongkok pada kuartal peluncuran karena periode belanja pra-liburan yang lebih pendek ditambah dengan ketidaksesuaian pasokan pada Pro Max.
Selain itu, musim perayaan yang berkepanjangan di India akan meningkatkan pengiriman dan pendapatan di pasar ponsel pintar terbesar kedua di dunia di mana permintaan yang terpendam dan peningkatan 5G juga akan berkontribusi terhadap pertumbuhan.
Secara keseluruhan, pasar ponsel pintar global dapat mengakhiri tahun ini dengan pertumbuhan yang bersifat siklus.
