BERITA NANA4D – Berdasarkan Kalender Islam dari Kementerian Agama (Kemenag), Tahun Baru Islam 2024 atau 1 Muharram 1446 Hijriah jatuh pada hari ini, Minggu (7/7/2024).
Peringatan Tahun Baru Islam 2024 atau 1 Muharram 1446 Hijriah adalah momen penting bagi umat Islam untuk menandai pergantian tahun dan bulan pertama di kalender Hijriah.
Muharram merupakan salah satu dari empat bulan haram dalam Islam, yang artinya bulan yang dimuliakan dan dihormati.
Adapun empat bulan itu di antaranya Bulan Muharram, Dzulqadah, Dzulhijjah, dan Rajab.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:
BACA JUGA : Reaksi Dunia atas Serangan Israel di Rafah, Jubir Mahmoud Abbas hingga Perancis
“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.” (QS. At-Taubah:
Pada bulan Muharram, umat Islam disunnahkan untuk menjalankan ibadah puasa Muharram yakni puasa Tasua dan Asyura.
Puasa Tasua adalah puasa yang dikerjakan pada 9 Muharram, sedangkan puasa Asyura dilaksanakan pada 10 Muharram.
Selengkapnya, inilah jadwal puasa Tasua dan puasa Asyura di Bulan Muharram 1446 H:
Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 2024
Jika merujuk pada Kalender Hijirah 2024 Kemenag, 1 Muharram 1446 H jatuh pada 7 Juli 2024.
Untuk itu, 9 Muharram 1446 H bertepatan pada tanggal 15 Juli 2024.
Sementara itu, 10 Muharram 1446 H jatuh pada 16 Juli 2024.
- Puasa Tasua 9 Muharram 1446 H: Senin, 15 Juli 2024
- Puasa Asyura 10 Muharram 1446 H: Selasa 16 Juli 2024
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslim oleh Ust.M. Syukron Maksum, hukum puasa di bulan Muharram adalah sunah.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ
“Puasa yang paling afdhal setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah al-Muharram.”
BACA JUGA : Mantan Manajer Fuji Ditangkap Polisi, Adhisty Zara: Terima Kasihnya Sudah Balas Sakit Hati Gua
Bacaan Niat Puasa Tasua
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû’â lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Tasu’a esok hari karena Allah SWT.”
Bacaan Niat Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
