BERITA NANA4D – Seorang jambret di Cimahi, Jawa Barat nyaris babak belur dihajar warga.
Jambret berinisial IP (32) tersebut nekat melancarkan aksinya di sekitaran Jl MK Wiganda Sasima, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Minggu (17/3/2024).
Namun, aksi penjambretannya tersebut diketahui oleh warga sekitar.
BACA JUGA : Duduk Perkara Pengemudi Ojol Ludahi Penumpangnya di Kota Malang
IP saat itu sedang menjambret ponsel milik warga yang sedang berjalan.
Korban pun sontak langsung berteriak minta tolong.
Kemudian pelaku langsung dikejar dan nyaris dihakimi oleh warga. Beruntung pelaku berhasil diamankan.
Kasat Sabhara Polres Cimahi, AKP Duddy Iskandar, mengatakan pihaknya mendapat laporan dari masyarakat melalui WhatsApp Lapor Pak Kapolres Reborn.
“Setelah mendapat laporan itu, kami langsung datang ke TKP dan pelaku penjambretan ponsel tersebut sudah diamankan oleh masyarakat. Kejadiannya, sekitar pukul 15.30 WIB,” ujarnya saat dihubungi, Minggu (17/3/2023).
Ia mengatakan, setelah diamankan oleh warga setempat, pelaku penjambretan tersebut langsung dilakukan penggeledahan oleh anggota Sabhara Polres Cimahi dan ditemukan senjata tajam berupa pisau.
BACA JUGA : Ribuan Orang Berdemonstrasi di Berlin dan Jenewa untuk Memprotes Serangan Israel Terhadap Gaza
Setelah itu, kata Duddy, pelaku langsung digelandang ke Mapolres Cimahi dan diserahkan ke anggota Satreskri m untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait aksi penjambretan dan kepemilikan senjata tajam tersebut.
“Jadi saat ini, kasus penjambretan itu sedang ditangani anggota Satreskrim Polres Cimahi. Korban juga sedang dimintai keterangan terkait kejadian itu,” kata Duddy.
Selain mengamankan pelaku asal Gegerkalong Girang, Kota Bandung itu, pihaknya juga menyita barang bukti berupa satu buah ponsel, pisau, helm merah, dan uang sebesar Rp87 ribu.
“Sampai saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan di Satreskrim Polres Cimahi dan semua barang bukti juga sudah diamankan,” ucapnya.
Dari hasil pemeriksaan awal, kata Duddy, pelaku telah mengakui melakukan aksi penjambretan tersebut, namun terkait sudah berapa kali beraksi masih perlu dilakukan pendalaman lebih lanjut.