Site icon BERITA NANA4D : BERITA TERBARU DAN TERKINI

Jokowi Bagikan Sapi Kurban ke 38 Provinsi di Indonesia dan IKN, Masing-masing 1 Ekor

Jokowi Bagikan Sapi Kurban ke 38 Provinsi di Indonesia dan IKN, Masing-masing 1 Ekor

BERITA NANA4D – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalurkan sapi kurban dalam rangka Idul Adha 1445 Hijriah.

Bantuan sapi kurban tersebut disampaikan oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono kepada seluruh gubernur dan penjabat (Pj) gubernur daerah pada Jumat (14/6/2024).

BACA JUGA : Kasus Terjunnya ART dari Lantai 3 di Tangerang Menguak Adanya Kejahatan Majikan

“Barusan saya bersama Bu Deputi, bersama Pak Karo dengan seluruh para gubernur, pj gubernur untuk menyampaikan penyerahan bantuan kemasyarakatan Presiden berupa sapi dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1445 H (Hijriah),” ujar Heru.

Heru menyampaikan, bantuan sapi kurban disalurkan kepada seluruh provinsi di Tanah Air, masing-masing satu ekor.

Diketahui, saat ini Indonesia memiliki 38 provinsi dengan ibu kota negara, Ibu Kota Nusantara (IKN).

Selain itu, pada tahun ini bantuan satu ekor sapi juga diserahkan kepada Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).

“Jumlahnya adalah semua provinsi mendapatkan satu, termasuk OIKN satu, dan beberapa arahan khusus Bapak Presiden. Mungkin termasuk beberapa nanti di OIKN sesuai arahan beliau kita tambahkan sapi,” lanjutnya.

BACA JUGA : Jemaah Haji Penderita Diabetes Harus Ekstra Hati-hati: Jangan Sampai Kaki Melepuh Kena Panas

Bantuan sapi dari Presiden Jokowi memiliki berat yang bervariasi mulai dari 800 kilogram hingga satu ton.

Dalam hal penyaluran bantuan tersebut, Heru mengatakan bahwa Sekretariat Presiden bekerja sama dengan beberapa dinas terkait untuk memastikan sapi yang disalurkan dalam keadaan sehat dan baik.

“Sekretariat Presiden tentunya bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan setempat dan juga dari Dirjen Kementerian Agama. Kami pastikan semua sapi di dalam rangka pemilihan tersebut melalui rangkaian-rangkaian kesehatan sehingga terhindar dari penyakit yang memang tidak kita inginkan,” tambahnya.

Exit mobile version