Karier Terence Crawford bisa berakhir jika dia gagal mendapatkan pertarungan melawan Saul “Canelo” Alvarez, menurut pelatih terkenal, Robert Garcia. Garcia meragukan bahwa Crawford, yang saat ini memegang rekor tak terkalahkan 41-0 (31 KO), akan melanjutkan kariernya tanpa kesempatan bertarung melawan juara dunia asal Meksiko itu. Menurutnya, setelah mencapai puncak kariernya di dua divisi, Crawford tidak lagi memiliki “sesuatu yang harus dibuktikan” kepada siapa pun.
Canelo Belum Memberikan Jawaban Tentang Pertarungan dengan Crawford
Hingga saat ini, Canelo Alvarez belum memberikan pernyataan resmi mengenai minatnya untuk bertarung melawan Crawford. Menurut Garcia, jika pertarungan ini terjadi, itu lebih untuk kepentingan Crawford daripada Canelo. Sebab, pertarungan ini dianggap tidak menguntungkan bagi Canelo dari segi finansial maupun reputasi, sementara Crawford bisa mendapatkan keuntungan besar dari laga tersebut, baik dalam hal bayaran maupun peningkatan status.
“Jika Crawford bertarung melawan Canelo, dia akan mendapatkan bayaran besar, bahkan jika dia kalah sekalipun. Canelo akan mendapat sedikit atau bahkan tidak ada keuntungan dari pertarungan ini,” kata Garcia, seperti dilansir oleh Fighthype. Garcia juga menambahkan bahwa jika Crawford tampil kompetitif meskipun kalah, statusnya bisa meningkat, tetapi hal itu justru bisa merugikan Canelo.
Crawford Tidak Butuh Pembuktian Lagi
Crawford sendiri, menurut Garcia, tidak membutuhkan pertarungan melawan petinju mana pun untuk membuktikan dirinya. Terlebih, Crawford sudah mengukir prestasi besar dalam dunia tinju, dan kemenangan terakhirnya atas Errol Spence Jr., meskipun diwarnai dengan kecelakaan mobil yang dialami Spence, memberi sedikit tambahan bagi legacy-nya. Namun, menurut Garcia, bagi banyak penggemar tinju yang hanya mengikuti olahraga ini secara umum, kemenangan tersebut tetap dianggap sebagai pencapaian yang luar biasa.
“Crawford sudah berprestasi; dia sudah melakukan banyak hal. Dia tidak perlu menantang dirinya sendiri lagi. Tidak ada lagi yang perlu dibuktikan,” ujar Garcia. “Saya tidak melihat Crawford bertarung hanya untuk menyenangkan penggemar yang mengatakan dia harus melawan petinju tertentu.”
Crawford dan Pilihan Karier Berikutnya
Jika pertarungan dengan Canelo gagal terwujud, Terence Crawford mungkin hanya memiliki dua pilihan: pensiun atau melanjutkan kariernya dengan bertarung melawan petinju-petinju kelas menengah seperti Vergil Ortiz Jr, Bakhram Murtazaliev, Sebastian Fundora, atau Serhii Bohachuk. Namun, menurut Garcia, pertarungan dengan petinju-petinju ini hanya akan membantu rekening bank Crawford tanpa memberikan tantangan besar dalam kariernya.
“Saya sudah berbicara dengannya secara pribadi, dan saya rasa dia sangat menginginkan pertarungan besar melawan Canelo. Jika dia tidak mendapatkannya, mungkin dia tidak akan bertarung lagi,” ungkap Garcia.
Crawford Tidak Perlu Tantangan Lagi
Garcia menekankan bahwa Crawford tidak membutuhkan tantangan lebih lanjut untuk membuktikan dirinya. Dia sudah berada di puncak olahraga ini dan tidak perlu lagi memenuhi permintaan penggemar atau pihak lain untuk bertarung melawan siapa pun, kecuali untuk pertarungan yang benar-benar besar dan bermanfaat.
“Saya tidak melihat Crawford akan bertarung hanya untuk menyenangkan orang lain. Dia tidak membutuhkan tantangan tambahan,” kata Garcia. Dengan pencapaian yang sudah diraih, sangat sedikit lagi yang dapat ditambahkan pada legacy Crawford, kecuali jika dia bisa menghadapi petinju sekelas Canelo Alvarez.
Kesimpulannya, meskipun banyak orang yang menginginkan pertarungan antara Terence Crawford dan Canelo Alvarez, pertarungan itu tampaknya menjadi satu-satunya laga besar yang bisa memberikan dampak signifikan pada karier Crawford ke depannya. Tanpa itu, kariernya bisa saja berakhir, setidaknya dalam konteks tantangan besar yang masih tersedia di dunia tinju.
