Kemenpar Sambut Spesial Wisman Pertama 2025 di 3 Pintu Masuk Utama Indonesia

beritanana4d.com, Jakarta - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyiapkan penyambutan spesial untuk para wisatawan mancanegara (wisman) pertama yang tiba di Indonesia pada 2025 melalui tiga pintu masuk utama, yakni Jakarta, Bali, dan Kepulauan Riau.

beritanana4d.com, Jakarta – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyiapkan penyambutan spesial untuk para wisatawan mancanegara (wisman) pertama yang tiba di Indonesia pada 2025 melalui tiga pintu masuk utama, yakni Jakarta, Bali, dan Kepulauan Riau. Seremoni penyambutan yang berlangsung pada 1 Januari 2025 itu sebagai penanda bahwa Indonesia siap menyambut lebih banyak wisman di tahun ini.

“Di tahun 2025 mari kita wujudkan pariwisata Indonesia sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan, memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta inklusif, dan mampu bersaing di tingkat global,” kata Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana, dalam rilis yang diterima Tim Lifestyle beritanana4d.com, Selasa, 31 Desember 2024.

Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menyambut langsung kedatangan wisman pertama 2025 dari Singapura di pintu masuk Pelabuhan Bandar Bentan Telani, Lagoi, Bintan. Sejumlah pejabat pemerintah daerah dan industri turut hadir dalam acara itu, seperti Gubernur Kepri, Bupati Bintan, Kepala Dinas Pariwisata Kepri, perwakilan HPI, PHRI, dan Bintan Resort Cakrawala.

Kepulauan Riau merupakan provinsi dengan kunjungan wisman terbanyak ketiga dan memiliki berbagai destinasi wisata unggulan yang dapat ditawarkan kepada wisatawan. Hingga Oktober 2024, jumlah kunjungan wisman ke Kepri telah mencapai 1,324 juta kunjungan atau meningkat sebesar 10,13 persen.

“Jumlah kunjungan wisman ke Kepri ini merupakan yang tertinggi sejak 2020. Ke depan, kami berharap Kepri dapat menyambut lebih banyak wisman dan dapat mencapai angka sebelum pandemi,” kata Wamenpar Ni Luh Puspa.

Penyambutan Wisman di Bali

Sementara, proses penyambutan wisman di Bali melalui Bandara International I Gusti Ngurah Rai akan dihadiri oleh Plt. Deputi Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini. Wisman pertama yang disambut datang menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Melbourne, Australia.

Maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA719 tiba di I Gusti Ngurah Rai Airport pada pukul 10.10 WITA, dengan membawa 251 penumpang yang mayoritas adalah turis asal Australia. Mereka disambut dengan tarian tradisional Bali serta pengalungan bunga sebagai simbol keramahan dan sambutan hangat dari masyarakat lokal.

Mengutip data BPS periode Januari–Oktober 2024, Made menyebut jumlah kunjungan wisman ke Bali telah mencapai sekitar 5,3 juta kunjungan. Wisman dari Australia mendominasi kedatangan ke Bali pada Oktober 2024 dengan share sebesar 25,25 persen, disusul India dan Tiongkok.

Adapun lima kunjungan tertinggi sepanjang Oktober 2024 yaitu Australia 141.395 kunjungan, India 43.537 kunjungan, Tiongkok 33.645 kunjungan, Prancis 28.018 kunjungan, dan Inggris 26.498 kunjungan. “Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan kenaikan persentase sekitar 12,45 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Made.

Penyambutan Wisman Pertama di Bandara Soekarno-Hatta

Acara penyambutan serupa dilakukan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Wisatawan pertama yang datang menggunakan maskapai All Nippon Airways (ANA) dari Haneda, Jepang, tepat pada tanggal 1 Januari 2025 dini hari. Wisatawan mancanegara yang tiba akan disambut dengan tarian tradisional dan diberikan informasi singkat terkait destinasi wisata di seluruh Indonesia, serta program-program yang mendukung keberagaman pariwisata Indonesia.

“Kementerian Pariwisata mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam mendukung keberlanjutan pariwisata dengan menjaga kebersihan, keramahan, dan keberagaman budaya sebagai daya tarik utama bagi wisatawan mancanegara,” kata Made.

Sebelumnya, Kemenpar telah mengeluarkan imbauan melalui Surat Edaran Menteri Pariwisata RI tentang penyelenggaraan wisata yang berkualitas selama libur Nataru. Berkolaborasi dengan unit pelaksana teknis di bawah naungan Kemenpar, dipantau pula kondisi destinasi wisata di sejumlah titik, khususnya lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Kementerian Pariwisata bersama pihak-pihak terkait berkomitmen untuk menghadirkan penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan, sehingga momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 kali ini bisa memberikan dampak yang luas bagi masyarakat juga sektor pariwisata,” kata Menpar Widiyanti.

Target Kunjungan Wisman 2025

Sebelumnya, dalam Pra Rapat Koordinasi Nasional Pariwisata (Pra Rakornas Pariwisata) 2024, Menpar menyebut sektor pariwisata diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dengan target pada 2025, yaitu Rasio PDB Pariwisata sebesar 4,6 persen dan Devisa Pariwisata mencapai 22,1 hingga 25,2 miliar dolar AS.

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pun dinaikkan menjadi sebesar 17 juta–19 juta kunjungan. Sementara, pergerakan wisatawan nusantara diturunkan menjadi sebesar 1,08 miliar pergerakan pada 2025, dengan menyerap tenaga kerja pariwisata sebesar 25,8 juta orang.

Ia juga menekankan bahwa pembangunan pariwisata Indonesia saat ini berfokus pada kualitas dan keberlanjutan. “Pariwisata bukan hanya tentang jumlah, tetapi juga dampak positif yang ditinggalkannya,” ujar Menpar. “Dengan meningkatkan kualitas layanan dan produk, kita akan mampu menciptakan pengalaman wisata yang bernilai tinggi, meningkatkan daya saing global, serta memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi unggulan,” tambahnya.

Menpar juga menyampaikan, pariwisata yang berkelanjutan akan berkembang tanpa mengorbankan lingkungan, budaya, dan kesejahteraan masyarakat, serta bermanfaat bagi generasi mendatang. Untuk itu, ia mengharapkan kolaborasi aktif dari semua pihak.

https://chasarbasa.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA NANA4D : BERITA TERBARU DAN TERKINI