BERITA NANA4D – Garuda Indonesia berhasil menyelesaikan penerbangan keberangkatan haji (Fase I) tahun 2024 dari Embarkasi Padang.
Penerbangan terakhir dilakukan dengan memberangkatkan pesawat GA-3317 menuju Jeddah pada Jumat (31/5/2024).
Pesawat tersebut mengangkut 322 calon jemaah haji dari kelompok terbang atau kloter 17 dari Bandara Internasional Minangkabau, pukul 21.50 WIB.
BACA JUGA : Dapat Izin AS Untuk Serang Rusia, Ini yang Pertama Diserang Ukraina Dengan Rudal Jelajah ATACMS
Selama pelaksanaan fase keberangkatan jemaah haji tahun ini, yang dimulai 12 Mei 2024, Garuda Indonesia telah menerbangkan sekitar 6.592 jemaah dari Embarkasi Padang, dengan catatan rata-rata ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) sebesar 100 persen.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, mengatakan Garuda Indonesia terus mengoptimalkan berbagai langkah mitigasi untuk mengoptimalkan layanan penerbangan haji bagi para calon jemaah khususnya dalam memastikan aspek ketepatan waktu dapat tercapai secara maksimal.
“Kelancaran operasional layanan penerbangan haji Embarkasi Padang merupakan wujud komitmen tersebut, yang kami sadari tentunya tidak lepas dari dukungan serta sinergi bersama berbagai stakeholders yang kooperatif dan berkelanjutan dalam memastikan visi bersama untuk menghadirkan pengalaman perjalanan Haji yang seamless khususnya dalam melaksanakan penerbangan dapat berjalan dengan optimal dengan optimalisasi kesiapan dan langkah mitigasi dalam menghadapi hal-hal yang berpotensi menyebabkan irregularities,” ungkap Irfan, Sabtu (1/6/2024).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat (Sumbar) sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sumbar Mahyudin, menerangkan mitigasi dan evaluasi merupakan faktor penting di balik tercapainya kinerja operasional yang positif.
“Kami dan seluruh stakeholder di Embarkasi Sumbar berkoordinasi secara intensif dan bergerak secara proaktif dengan satu visi-misi untuk menghadirkan pelayanan yang prima dan efektif bagi para jemaah, terutama jemaah lansia dan jemaah berkebutuhan khusus, sebagai manifestasi dari komitmen ‘Haji Ramah Lansia dan Berkeadilan’ yang kami implementasikan dalam layanan penerbangan haji tahun ini,” ucap Mahyudin.
BACA JUGA : Netanyahu Tutup Kuping Tak Peduli Kecaman Dunia, Bakal Lanjutkan Perang di Gaza Hingga Akhir Tahun
Kelancaran satu proses layanan, misalnya proses boarding jemaah dari asrama haji menuju bus, akan turut memengaruhi rangkaian proses lainnya, termasuk ketepatan waktu keberangkatan pesawat menuju Tanah Suci.
“Kami terus mengevaluasi dan memperbaiki titik-titik layanan agar lebih efektif agar proses pra-penerbangan dapat berjalan secara lebih efisien dari segi waktu, misalnya dengan mengoperasikan infrastruktur penunjang untuk mobilisasi jemaah lansia dari aula menuju asrama dan sebaliknya,” imbuh Mahyudin.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, mengapresiasi kelancaran dan ketepatan waktu pemberangkatan jemaah haji dari Embarkasi Padang.
“Saya atas nama Pemerintah Daerah Sumatera Barat mengapresiasi kerja keras seluruh tim yang telah bekerja tanpa lelah untuk memaksimalkan pelayanan bagi para jemaah haji, termasuk Garuda Indonesia yang kembali berhasil membuktikan komitmen layanannya melalui ketepatan waktu keberangkatan jemaah haji tahun ini,” kata Mahyeldi.