Kisah Frank Bruno merupakan cerita menarik yang patut untuk diulas. Ia adalah legenda tinju kelas berat di era 80-90-an. Dengan nama lengkap Franklin Roy Bruno, ia memulai kariernya sebagai petinju profesional di kelas berat pada tahun 1982. Tanpa memiliki julukan khusus, Bruno segera menarik perhatian penggemar tinju di seluruh dunia berkat catatan 21 kemenangan KO berturut-turut. Menariknya, semua pertarungan sensasionalnya tersebut diselesaikan dalam waktu kurang dari delapan ronde.
Dari total 45 pertarungan yang dijalaninya, mantan juara dunia kelas berat WBC ini berhasil meraih kemenangan dalam 40 pertarungan (38 di antaranya melalui KO) dan hanya mengalami lima kekalahan. Di antara banyak petinju yang ia hadapi, satu nama yang sangat diingat adalah Mike Tyson. Iron Mike pernah mengalahkan Bruno dua kali. Pertarungan pertama berlangsung pada tahun 1989 dalam perebutan sabuk juara kelas berat WBA, WBC, IBF, dan The Ring.
Pada laga yang digelar di Las Vegas Hilton tersebut, Bruno kalah TKO di ronde kelima. Pertarungan kedua, yang sekaligus menjadi akhir dari karier Bruno, berlangsung pada tahun 1995. Dalam pertarungan ini, Bruno harus merelakan sabuk juara kelas berat WBC berpindah ke tangan Tyson setelah Si Leher Beton melancarkan serangan beruntun berupa pukulan hook dan uppercut cepat, yang membuat wasit menghentikan pertarungan di ronde ketiga. “Tyson cepat dan kuat, pukulannya seperti cambuk, tetapi jenisnya berbeda,” kenang Bruno yang dikutip dari Daily Star.
TAGS: