Awal Mula Perjalanan
Meskipun namanya mungkin tidak dikenal luas, Amanda Serrano adalah juara dunia kelas bulu wanita yang telah menorehkan prestasi gemilang di dunia tinju. Lahir di Carolina, Puerto Rico, dan dibesarkan di Brooklyn, Serrano tumbuh dalam keluarga yang akrab dengan olahraga tinju. Inspirasi untuk terjun ke dunia tinju muncul saat ia melihat kakak perempuannya, Cindy, berlatih. Di usia 18 tahun, setelah menyelesaikan pendidikan, Serrano mulai berlatih secara serius dan bertarung di ring, menunjukkan bakat alaminya sebagai petinju amatir.
Debut Profesional yang Mengesankan
Debut profesional Serrano terjadi pada 20 Maret 2009, ketika ia berhasil mengalahkan Jackie Trivilino di Washington Avenue Armory. Dalam pertarungan pertamanya itu, Serrano meraih hadiah sebesar USD1.200. “Debut saya sedikit lebih menantang karena saya bertarung di kota kelahiran gadis itu, yang merupakan juara amatir nasional,” kenang Serrano. Setelah kemenangan tersebut, karirnya terus melesat, dan pada 2011, ia meraih sabuk juara kelas bulu Wanita WBC-NABF setelah mengalahkan Jennifer Scott dengan KO di ronde pertama.
Prestasi yang Mengagumkan
Serrano terus meraih sukses di dunia tinju, merebut gelar juara dunia di tujuh divisi berat yang berbeda. Keberhasilannya membuatnya diakui oleh Guinness World Records sebagai petinju wanita dengan gelar dunia terbanyak di berbagai kelas berat. Dominasi Serrano menjadikannya juara dunia tak terbantahkan pertama dari Puerto Rico.
Dukungan dari Jake Paul
Pada tahun 2021, Amanda Serrano menjadi petinju wanita pertama yang menandatangani kontrak dengan Most Valuable Promotions (MVP) milik Jake Paul. Perusahaan ini berkomitmen untuk memberikan lebih banyak kendali dan kesempatan kepada petinju, terutama wanita. Sejak bergabung dengan MVP, Serrano menjadi petinju wanita berpenghasilan tertinggi sepanjang masa, dan pada 2023, ia menandatangani kontrak dengan Divisi Pertarungan Super Professional Fighters League, berencana debut pada 2025.
Pertarungan Ikonik Melawan Katie Taylor
Saat ini, Serrano tengah mempersiapkan pertarungan melawan Katie Taylor yang dijadwalkan berlangsung di Stadion AT&T pada 15 November mendatang. Pertarungan ini diprediksi akan menghasilkan banyak uang dan membawa pesan penting tentang tinju wanita. “Saya dan Katie menghasilkan uang ini karena kami bertarung satu sama lain. Jika kami bertarung dengan orang lain, pendapatannya tidak sebesar ini,” jelas Serrano. Ia percaya bahwa pertunjukan besar akan meningkatkan kesadaran tentang tinju wanita dan membuka jalan bagi para petinju hebat lainnya. “Kami memiliki banyak juara hebat dan mengadakan pertunjukan luar biasa, jadi satu-satunya arah yang bisa kami ambil adalah maju,” tutup Serrano.
TAGS :