BERITA NANA4D – KPI Nyatakan Ganjar Muncul Di Azan TV Tak Langgar Aturan. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menyatakan tidak ada pelanggaran dalam tayangan azan magrib di salah satu stasiun televisi (TV) yang memunculkan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo. KPI menyebut hal itu tidak melanggar ketentuan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menyatakan tidak ada pelanggaran dalam tayangan azan magrib di salah satu stasiun televisi (TV) yang memunculkan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo. KPI menyebut hal itu tidak melanggar ketentuan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).
tulus menerangka pihak nya telah melakukan kalrifikasi terhadap stasiun televisi yang menanyangkan azan tersebut. KPI menghimbau seluruh lembaga penyiaran untuk mengedepankan netralitas demi menjaga penyelenggaraan pemilu 2024.
“KPI mengimbau kepada seluruh lembaga penyiaran untuk tetap mengedepankan prinsip adil, tidak memihak, dan proporsional dalam menyiarkan program siaran demi menjaga penyelenggaraan Pemilu 2024 yang demokratis,” kata Tulus.
Lebih lanjut, Tulus menyebut KPI akan menindaklanjuti tayangan-tayangan kepemiluan yang berpotensi melanggar. KPI akan berkoordinasi dengan KPU, Bawaslu dan Dewan Pers.
“Adapun langkah selanjutnya terkait tayangan-tayangan kepemiluan yang berpotensi melanggar, KPI akan menindaklanjuti dengan berkoordinasi bersama Gugus Tugas yang terdiri dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), KPI dan Dewan Pers,” ujarnya.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo muncul di tayangan azan magrib salah satu stasiun televisi. Dilihat detikcom, Sabtu (9/9), tayangan azan magrib itu dibuka dengan pemandangan alam Indonesia. Kemudian, Ganjar muncul menyambut jemaah yang akan salat.
Ganjar tampak mengenakan baju koko berwarna putih, peci hitam dan sarung batik. Dia menyalami dan mempersilakan jemaah yang datang untuk masuk ke masjid.
Ganjar juga muncul saat sedang melakukan wudu sebelum salat. Ganjar duduk di saf depan sebagai makmum.
PKS kemudian menuding Ganjar melakukan politik identitas. PKS menyindir PDIP yang kerap menyerang PKS terkait politik identitas.
“Iya (politik identitas), senjata makan tuan, selama ini narasi politik identitas selalu digaungkan oleh PDIP untuk menyerang PKS dan Anies, dan akhirnya PDIP juga terjebak dengan politik identitas,” kata Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal kepada wartawan, Sabtu (9/9).
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Ganjar Pranowo merupakan sosok yang sopan dan religius. Menurutnya, munculnya Ganjar dalam tayangan azan magrib itu bukan politik identitas.
“Bukan (politik identitas), karena dari sisi Pak Ganjar Pranowo, saya sendiri belum melihat ya, sehingga sebelum nanya lebih lanjut ya nanti saya lihat dulu. Tetapi Pak Ganjar Pranowo ini kan sosok yang religius, religiusitasnya tidak dibuat-buat, istrinya Bu Siti Atiqah juga dari kalangan pesantren, menampilkan kehidupan spritualitas yang mencerminkan sebagai manusia yang bertakwa kepada Tuhan, bukan sesuatu yang dibuat-buat,” kata Hasto kepada wartawan usai acara senam sicita di Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9).
tulus menerangka pihak nya telah melakukan kalrifikasi terhadap stasiun televisi yang menanyangkan azan tersebut. KPI menghimbau seluruh lembaga penyiaran untuk mengedepankan netralitas demi menjaga penyelenggaraan pemilu 2024.