BERITA NANA4D – Satu keluarga asal Lahat keracunan AC mobil saat melaju di Tol Indralaya-Prabumulih (Inpra) ke Bandung untuk mudik pada Minggu (24/3/2024) pagi sekira pukul 08.07.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham menerangkan terdapat delapan orang di dalam mobil, satu di antaranya meninggal dunia akibatkeracunan AC mobil.
“Hasil penyelidikan awal diduga karena keracunan AC mobil. Ada satu korban wanita meninggal dunia atas nama Adek Dewiti usia 65 tahun. Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Ar Royyan Indralaya,” kata Ilham dihubungi via telepon.
BACA JUGA : Hingga Pagi Ini, MK Sudah Terima 277 Pengajuan Sengketa Pemilu 2024
Sementara tujuh korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit yang sama.
Guna kepentingan penyelidikan, polisi mengamankan mobil yang mengalami kerusakan AC tersebut.
“Ini masih lidik ya. Kendaraannya diserahkan ke Satlantas,” pungkas Ilham.
Awalnya ada Bau Petasan
Satu keluarga diduga mengalami keracunan AC mobil di Tol Indralaya-Prabumulih, Minggu (24/3/2024).
Sebanyak tujuh penumpang kini dirawat di Rumah Sakit Ar Royyan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel.
Sedangkan satu penumpang wanita paruhbernama Adek Dewiti (65 tahun), meninggal dunia.
BACA JUGA : Sosok Oknum Polisi Pelaku Penikaman di Sumsel, Dua Debt Collector Terluka saat Menagih Cicilan
Seorang korban selamat bernama Iis mengungkapkan, dia dan tujuh penumpang lainnya bertolak dari Lahat pada Minggu (24/3/2024) pagi.
Rombongan yang masih memiliki hubungan keluarga ini hendak bertolak menuju Bandung, Jawa Barat.
“Kami mau mudik ke Bandung,” tutur Iis yang terbaring lemah ruang perawatan Rumah Sakit Ar Royyan Indralaya.
Selama perjalanan dari Lahat menuju Prabumulih, Iis mengaku tak ada masalah dengan mobil Daihatsu Xenia yang mereka tumpangi.
Begitu memasuki Tol Indralaya-Prabumulih tepatnya kilometer 33 arah Indralaya, para penumpang mencium bau tak sedap di dalam mobil.
“Kayak bau petasan. Tapi awalnya kami pikir mungkin bau dari luar,” ujar Iis.
BACA JUGA : Hotman Paris Masuk Daftar Tim Pembela Prabowo-Gibran Hadapi Gugatan Anies dan Ganjar di MK
Rombongan pun melanjutkan perjalanan dan bau tak sedap tersebut semakin menyengat hingga kendaraan berhenti di bahu jalan.
Saat kendaraan berhenti, Iis mengaku tak ingat apa-apa lagi hingga dirinya terbangun di ruang perawatan rumah sakit.
Wanita 26 tahun ini juga baru menyadari ada satu penumpang yang meninggal dunia setelah diberi tahu polisi.
“Yang meninggal itu masih keluarga kami. Almarhumah duduk di bangku tengah dekat saya, suami dan anak. Di bangku depan ada dua orang dan di belakang juga dua orang,” terang Iis.