Lawrence Okolie, mantan juara WBO di kelas penjelajah, siap memulai debutnya di divisi kelas berat pada 7 Desember mendatang dengan menghadapi Hussein Muhamed. Petinju berusia 31 tahun ini, yang baru saja menandatangani kontrak dengan promotor terkenal Frank Warren, berambisi untuk menjadi bintang baru dalam dunia tinju kelas berat.
Okolie, yang berasal dari Hackney, sebelumnya menerima kritik karena gaya bertarungnya yang dianggap kurang menghibur di kelas penjelajah. Meskipun telah meraih beberapa kemenangan, termasuk melawan Michal Cieslak dan David Light, kekalahan angka dari Chris Billam-Smith membuatnya kehilangan sabuk WBO. Performanya yang kurang memuaskan juga memunculkan rumor bahwa Sky Sports enggan menampilkannya sebagai bintang utama, meskipun Okolie membantah klaim tersebut.
Transisi ke Kelas Berat
Okolie mengakui bahwa pertarungan terakhirnya di divisi bridgerweight, yang berakhir dengan kemenangan atas Lukasz Rozanski, juga tidak memberikan impresi yang kuat kepada para penggemar. Namun, dengan langkahnya menuju kelas berat dan bergabung dengan Warren, ia bertekad untuk mengubah pandangan publik. “Saya akan menunjukkan performa luar biasa di kelas berat,” ujarnya dengan penuh percaya diri. “Di awal karier saya di kelas cruiser, sebelum harus menurunkan berat badan, saya sering menang KO. Sekarang, dengan berat yang lebih besar, saya siap membuktikan kekuatan pukulan saya yang eksplosif.”
Pelatihan dan Persiapan
Dengan bimbingan pelatih Joe Gallagher, Okolie telah menyempurnakan tekniknya untuk menghadapi lawan-lawan berpostur besar. “Saya tidak merombak total gaya bertarung saya, tetapi sebagai petinju kelas berat, saya harus memberikan pukulan yang lebih keras agar mendapat respek dari lawan. Setiap petinju kelas berat yang melawan saya mungkin masih memandang saya sebagai mantan petinju cruiser, jadi saya harus membuat mereka berpikir dua kali,” ungkapnya.
Ambisi dan Target
Kisah hidup Okolie yang bermula dari pekerjaan di McDonald’s hingga terinspirasi oleh Anthony Joshua untuk menjadi juara dunia sudah banyak dikenal. Namun, semangatnya untuk terus berjuang belum pudar. “Hidup saya selalu tentang langkah berikutnya. Dari bekerja di McDonald’s, saya bermimpi untuk bisa ke Olimpiade, lalu menjadi juara dunia. Itu sudah saya capai di kelas cruiser. Kini, target saya adalah menjadi juara dunia kelas berat. Saya ingin meraihnya tahun depan.”
Okolie menyatakan kesiapannya untuk menghadapi siapapun, termasuk Anthony Joshua, dan berjanji untuk memberikan penampilan yang mengejutkan di kelas berat. Para penggemar kini menantikan apakah Okolie dapat memenuhi ambisinya dan kembali bersinar sebagai petinju kelas berat yang menghibur.
TAGS: