Mahfud Mengaku Terima Laporan Dugaan Kecurangan Pemilu di 5 Provinsi

Mahfud Mengaku Terima Laporan Dugaan Kecurangan Pemilu di 5 Provinsi

Berita Nana4D – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan adanya laporan kecurangan pemilihan umum (pemilu) dari lima provinsi. Kejadian dugaan kecurangan dilaporkan terjadi di Jakarta, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sumatera Utara. Menurut Mahfud, laporan dugaan kecurangan kemungkinan terjadi di daerah lain. “Sebagai Menko Polhukam, hari-hari ini saya mendapatkan berbagai laporan tentang dugaan kecurangan dalam tahapan pemilu,” ujar Mahfud dalam keterangan resmi pada Senin (13/11/2023).

“Bisa jadi, dugaan kecurangan itu benar terjadi. Tapi bisa juga hanya manipulasi informasi,” lanjutnya. Mahfud menuturkan, bila dugaan kecurangan sungguh-sungguh terjadi mungkin saja hal itu dilakukan oleh aparat. Tapi ada juga kemungkinan dilakukan warga sipil biasa.

Baca Juga : 5 Drama Populer Ji Chang Wook, Ada yang Meraih Rating 29 Persen

Bakal calon wakil presiden (cawapres) yang diusung PDI Perjuangan (PDI-P) itu pun menyebutkan rincian laporan soal dugaan pelanggaran pemilu yang diterimanya. “Laporan yang saya terima, antara lain dugaan pemasangan baliho parpol oleh oknum tertentu.

Sebaliknya terjadi penurunan baliho parpol tertentu yang diduga dilakukan oleh aparat,” kata Mahfud. “Alat peraga sosialisasi capres-cawapres tertentu diturunkan oleh oknum Satpol PP, ada juga laporan sejumlah oknum polisi yang mendatangi kantor parpol tertentu yang diduga sebagai tindakan intimidasi,” lanjutnya.

Selain itu, ada pula laporan soal aktivis dan masyarakat sipil soal dugaan intimidasi yang dilakukan aparat terhadap aktivitas kebebasan berekspresi. Oleh karenanya, Mahfud mengajak semua pihak untuk melaksanakan pemilu dengan penuh kejujuran berdasarkan prinsip demokrasi yang berkeadaban. “Tidak boleh ada kecurangan. Tidak boleh ada tekanan-tekanan terhadap kelompok tertentu dan pemihakan kepada kelompok tertentu lainnya,” katanya.

Baca Juga : Piala Dunia U-17 2023 di Matchday Kedua: Timnas Indonesia U-17 di Posisi 3

Mahfud merupakan bakal calon wakil presiden yang berpasangan dengan Ganjar Pranowo. Pasangan Ganjar-Mahfud didukung PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, dan Hanura. Kecurangan pemilu sebelumnya diungkap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Megawati, dalam video yang disiarkan YouTube PDI Perjuangan, mengatakan, kecurangan Pemilu sudah terjadi saat ini. “Jangan biarkan kecurangan Pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi,” kata Megawati sebagaimana disiarkan di YouTube PDI-P, Minggu 12/11/2023).

Ucapan Megawati ditanggapi calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka yang meminta pihak yang menemukan kecurangan agar melapor ke pihak berwenang untuk membuktikan dugaannya. “Ya dibuktikan saja kalau ada kucurangan-kecurangan dan dilaporkan saja,” kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (13/11/2023).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA NANA4D : BERITA TERBARU DAN TERKINI