Pangeran William Jawab Pertanyaan Jumlah Uang di Rekeningnya

Pangeran William Jawab Pertanyaan Jumlah Uang di Rekeningnya

Berita Nana4D – Keluarga kerajaan di Eropa dikenal memiliki kekayaan yang banyak. Namun apakah hal itu masih berlaku khusus bagi keluarga Kerajaan Inggris?

Ada momen menarik ketika Pangeran Wales, William, mengunjungi Moss Side di Manchester, Inggris untuk mempelajari proyek penanggulangan kekerasan pemuda bersama Wali Kota Manchester, Andy Burnham.

Melansir dari The Telegraph, seorang anak laki-laki berusia 11 tahun, Amir Hassan, menanyakan berapa jumlah isi rekening Pangeran William. Menanggapi pertanyaan itu, Pangeran William mengaku bahwa ia tidak mengetahui berapa jumlah uang di rekeningnya.

“Berapa uang yang ada di rekening bank-mu?” tanya Hassan saat duduk bersama Pangeran William, dikutip Selasa (21/11/2023).

Baca Juga : Atlet Bola Korea Kena Skandal Video Syur, Disebar Kakak Ipar

“Tidak tahu,” jawab Pangeran William dengan nada bercanda.

Selain ditanyakan soal isi rekening, anak-anak dari Hideaway Youth Project juga menanyakan jika Pangeran William mau ikut dalam proyek seni. Proyek seni yang dimaksud adalah anak-anak memotong rambut dengan gaya yang dinilai menguatkan karakter.

“Seharusnya saya adalah orang terakhir yang Anda tanyakan. Rambut saya sedang menghilang,” ujar Pangeran William kepada anak-anak sambil tertawa.

Dalam kunjungannya untuk bertemu anak-anak dan relawan di Hideaway Youth Project, Pangeran William juga bermain bilyar untuk menghabiskan waktu.

Sebagai informasi, Pangeran William mengumumkan skema senilai 100 ribu poundsterling atau sekitar Rp1,93 miliar (asumsi kurs Rp19.342/poundsterling) yang didanai oleh Royal Foundation dan kantor politisi Partai Buruh untuk memperkuat kinerja Manchester Peace Together Alliance.

Baca Juga : Wabah Sesak Napas Muncul di China, Pemerintah Mulai Khawatir

Dana sebesar Rp1,93 miliar itu akan digunakan untuk membuat program pekerjaan, keterampilan, dan pelatihan bagi anak yang berisiko mengalami kekerasan. Hal ini merupakan langkah pertama bagi aliansi untuk mencegah penyebab dasar kekerasan kepada anak muda dengan pendampingan dan kegiatan yang sudah ditargetkan.

Dalam proyek tiga tahun ini, untuk pertama kalinya aliansi akan bekerja sama dengan sektor swasta yang berkomitmen untuk menyediakan bayangan kerja, magang, dan pekerjaan bagi anak muda.

“Kota ini berhasil dalam banyak hal. Komunitas ini masih kuat. Hal yang belum kita dapatkan adalah jalur bagi orang-orang sehingga mereka dapat melihat peluang di luar sana dan kemudian mendapatkan dukungan itu,” ujar Burnham.

“Entah itu dukungan pendidikan atau dukungan pribadi untuk membuat jalan mereka menuju mengambil peluang itu. Dan bagi saya, ini benar-benar tentang bab berikutnya dari Greater Manchester,” lanjutnya.

Selain itu, Pangeran William juga dengan beberapa ibu yang kehilangan anak akibat kekerasan, termasuk Audrey Preston yang putranya tewas tiga tahun lalu saat berusia 21 tahun.

“Saya pikir ini penting bagi dia (Pangeran William) untuk datang ke Moss Side dan mendengarkan cerita kami. Ketika saya diberi tahu bahwa dia datang, saya pikir ‘wow, mengapa dia ingin datang dan mendengarkan saya?’,” kata Preston.

“”Banyak anak yang dibunuh di daerah ini dan tidak ada yang benar-benar peduli tentang keluarga, kita hanya dibiarkan begitu saja. Jadi kedatangan dia sangat baik,” lanjutnya. Bagi Hideaway Youth Project, Royal Foundation juga akan menyediakan dana sebesar 25 ribu poundstering atau sekitar Rp483,43 juta untuk menutup biaya peralatan IT dan renovasi studio rekaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA NANA4D : BERITA TERBARU DAN TERKINI