PM Israel Netanyahu Sebut Tak Ada Perdamaian Sebelum Hamas Hancur sampai AS Bom Irak saat Natal

PM Israel Netanyahu Sebut Tak Ada Perdamaian Sebelum Hamas Hancur sampai AS Bom Irak saat Natal

Berita Nana4D – PM Israel Netanyahu Sebut Tak Ada Perdamaian Sebelum Hamas Hancur sampai AS Bom Irak saat Natal

Agresi brutal Israel yang makin membabi buta ke Jalur Gaza Palestina masih menjadi sorotan berita internasional selama beberapa hari terakhir.

Invasi Rusia ke Ukraina juga kembali menyulut perhatian setelah Moskow membombardir sejumlah titik termasuk stasiun di Kherson yang dipenuhi banyak warga sipil. Berikut kilas berita internasional:

Baca Juga : Tungku Smelter di Morowali RI Meledak, Pihak China Buka Suara

Bom Rusia Hantam Stasiun Kereta Penuh Warga Sipil di Kherson Ukraina

Stasiun kereta di Kherson, kota selatan Ukraina menjadi target serangan bom Rusia. Satu orang tewas dan empat luka-luka akibat serangan tersebut.

Menteri Dalam Negeri Ukraina Igor Klymenko mengatakan saat serangan terjadi Stasiun kereta tersebut dipenuhi ratusan warga sipil Ukraina yang menunggu untuk dievakuasi.

“Kherson pada malam hari. Sekitar 140 warga sipil menunggu di stasiun untuk kereta evakuasi. Itulah saat musuh memulai pengeboman massal kota,” ujar Igor Klymenko dalam unggahan di Telegram, Selasa (26/12) dikutip AFP.

Satu korban tewas merupakan polisi sementara empat orang yang terluka terdiri dari dua warga sipil dan dua polisi.

PM Israel Netanyahu Sebut Tak Ada Perdamaian Sebelum Hamas Hancur

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan tak ada perdamaian sebelum kelompok perlawanan di Palestina, Hamas, hancur.

Pernyataan itu tertuang dalam tulisan opini Netanyahu yang dirilis Wall Street Journal pada Senin (25/12) malam.

“Hamas harus dihancurkan, Gaza harus demiliterisasi, dan masyarakat Palestina harus dideradikalisasi.

Ini adalah tiga prasyarat perdamaian antara Israel dan tetangganya Palestina di Gaza,” kata Netanyahu.

Netanyahu menjelaskan demiliterisasi di Gaza akan memerlukan pembentukan zona keamanan sementara di sekitarnya.

Baca Juga : Sandiaga Minta Anies Tak Buka Lembaran Lama Karena Bisa Timbul Perpecahan

Presiden AS Joe Biden Perintahkan Serang Irak Saat Natal

Presiden AS Joe Biden memerintahkan serangan ke tiga lokasi di Irak yang digunakan oleh Kataib Hizbullah dan ‘kelompok afiliasinya’ pada Senin malam (25/12), kata Gedung Putih.

Perintah itu keluar setelah tiga anggota militer AS terluka. Belum ada informasi terbaru lagi usai perintah Biden pada Senin malam.

Pada pertengahan Desember, serangan yang dilakukan oleh milisi Kataib Hizbullah Irak terhadap Kedutaan Besar AS dianggap sebagai awal dari ‘aturan keterlibatan baru’ kelompok tersebut.

Hal itu disampaikan oleh seorang pejabat keamanan dari kelompok itu dalam sebuah unggahan di media sosial.

China Sebut Serpihan Roket Akan Hantam Laut China Selatan

China mengeluarkan peringatan bahwa sisa-sisa serpihan roket akan menghantam beberapa wilayah Laut China Selatan (LCS) pada Selasa (26/12) siang waktu setempat.

Administrasi Keselamatan Maritim China menyatakan puing-puing diduga bakal jatuh di lepas pantai Provinsi Pulau Hainan antara pukul 11.00 hingga 12.00 waktu setempat, demikian dikutip Reuters.

China melepas roket Long March 5 pada 15 Desember dari lokasi peluncuran Wenchang di Hainan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA NANA4D : BERITA TERBARU DAN TERKINI