BERITA NANA4D – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hadir pada pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, pada Rabu (10/1/2024).
Status Jokowi sebagai kader partai dengan lambang banteng itu juga banyak yang mempertanyakan karena tidak hadir dalam acara ulang tahun partai yang menaunginya itu.
Terkait hal tersebut, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mempunyai pendapat tersendiri.
Baca juga : Piala Asia 2024 Resmi Dimulai, Timnas Indonesia Melawan Kemustahilan Bersama Shin Tae-yong
“Pak Jokowi itu presiden,” kata Puan saat menghadiri acara petani milenial di Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) Sabtu (13/1/2024).
Puan mengatakan Presiden Jokowi sudah menjadi presiden sebanyak dua kali dan semuanya diusung dan didukung oleh PDI-P.
“Pak Jokowi dua kali jadi presiden yang didukung dan diusung oleh PDI-P,” paparnya dikutip dari Kompas.com.
Sebelumnya, Puan Maharani juga menjelaskan jika Jokowi tidak hadir dalam peringatan HUT PDI-P karena ada tugas negara yakni kunjungan ke luar negeri.
“(Jokowi tidak hadir) karena ke luar negeri ada tugas negara,” kata Puan di Sukoharjo.
Disinggung apakah Jokowi diundang dalam peringatan HUT PDI-P, Puan pun tidak menjawab.
Putri Presiden kelima RI itu hanya kembali mengatakan Jokowi baru ada tugas negara.
Sikap PDIP bingungkan publik
Pengamat politik Citra Institute Efriza mengatakan sikap PDIP terhadap Presiden Joko Widodo membuat publik bingung.
“Sikap PDIP tak mengundang Jokowi pada dasarnya juga benar-benar tidak tegas, malah argumentasinya membingungkan publik. Sebab kader PDIP berbicara Jokowi tak diundang karena mengetahui Jokowi bertepatan dengan agenda kunjungan kenegaraan di Fiilipina,” ujar Efriza.
Baca juga: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Kerap Tertinggal, Begini Komentar Puan Maharani
Efriza mengatakan, jika dicermati dari berbagai peristiwa kebersamaan Jokowi dan PDIP, partai berlambang banteng moncong putih itu bukan tak membutuhkan Jokowi.
Namun dia menilai Presiden Jokowi yang sudah menarik diri.
Sebab itu, menurutnya kasus Jokowi ini bisa menjadi contoh bagi kader-kader lain bahwa organisasi lebih tinggi posisinya ketimbang kader meski jabatannya presiden sekalipun.
“Sehingga preseden buruk Jokowi tak terjadi di masa depan,” tandasnya.
Sebagai informasi, dalam peringatan HUT ke-51 Partai, PDIP mengusung tema ‘Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang’.
Selain tidak mengirim karangan bunga, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga tidak mengirimkan ucapan selamat HUT ke-51 PDIP, yang dirayakan pada Rabu (10/1/2024).