Roy Jones Jr mengakui bahwa Mike Tyson adalah petarung dengan pukulan terberat yang pernah ia hadapi sepanjang karier tinjunya. Meskipun demikian, Jones tidak merasa takut untuk berhadapan dengan Tyson. Walaupun pertarungan antara kedua legenda tinju tersebut terjadi pada tahun 2020 dalam sebuah ekshibisi yang lebih mengutamakan hiburan daripada kompetisi serius, pertarungan ini tetap menarik perhatian banyak penggemar olahraga tinju di seluruh dunia. Meskipun Tyson telah pensiun selama 15 tahun, ia kembali ke ring untuk melawan Jones dalam sebuah pertandingan yang penuh prestise.
Namun, pada tanggal 15 November, Tyson, yang kini berusia 58 tahun, akan kembali ke dunia tinju profesional dan menghadapi Jake Paul dalam sebuah pertandingan yang lebih serius. Tyson akan bertarung selama delapan ronde, masing-masing dua menit. Pertandingan ini menandai kebangkitan kembali Tyson, yang akan mencoba membawa kampanye comeback-nya ke tingkat yang lebih tinggi.
Tyson: Pemukul Terberat yang Pernah Ada
Jones, yang dikenal sebagai salah satu petinju legendaris dengan banyak gelar, mengatakan bahwa Tyson adalah pemukul terkeras yang pernah ia hadapi. “Saya selalu senang melihat Mike di atas ring,” kata Jones kepada BoxingScene. “Itu selalu menjadi hal yang indah. Itu menunjukkan kepada Anda bahwa Tuhan menyertai Anda. Dia telah dihitung keluar ribuan kali. Dan Mike masih menghasilkan uang. Kau dengar aku? Mike masih di luar sana melakukannya. Mereka tidak bisa menghitung Mike keluar, Anda merasakan saya?… Mike tetaplah Mike. Tidak ada yang berubah.”
Jones lebih lanjut menggambarkan pengalaman menghadapi pukulan Tyson yang sangat kuat. “Pukulannya lebih keras daripada siapa pun yang pernah berada di atas ring bersama saya. Dia adalah pemukul terkeras yang pernah saya hadapi,” ungkap Jones. Ia mengingatkan kembali saat pertama kali Tyson memukul dadanya. “Pertama kali Mike memukul dada saya, rasanya seperti seekor keledai menendang saya. Ketika mereka mengatakan untuk menggunakan sarung tangan dan pelindung kepala seberat 0,39 kg, saya berkata bahwa semua itu tidak diperlukan untuk melindungi Mike Tyson, percayalah pada saya.”
Tyson vs Jake Paul: Momen Menarik yang Dinantikan
Pada pertandingan mendatang, Tyson akan melawan Jake Paul, yang meskipun lebih baru dalam dunia tinju, telah menunjukkan kemampuan bertarung yang cukup solid. Namun, menurut Jones, Tyson adalah petinju yang berbeda dan jauh lebih berpengalaman daripada Paul. “Jake juga bisa memukul dirinya sendiri dan saya tahu dia juga akan mencoba mengeluarkan Mike dari sana,” lanjut Jones. “Tapi Jake bukanlah Mike Tyson. Dia tidak memiliki pengalaman seperti yang dimiliki Mike.”
Jones menambahkan bahwa, meskipun Paul telah berkembang pesat sebagai petinju, ia tidak memiliki kekuatan yang sama dengan Tyson. “Saya merasa sangat sulit untuk memukul Mike. Untuk Jake, saya tidak tahu. Aku tidak melihatnya. Jika Mike memukulnya, itu akan menjadi ‘selamat malam, Irene’… Saya tidak mengatakan bahwa Jake dalam masalah. Dia sudah jauh lebih baik. Ia meluangkan banyak waktu untuk bertinju. Itu semua tergantung bagaimana dia bertarung. Jika ia masuk ke sana untuk bertarung dengan kasar, ya, ia akan berada dalam masalah. Jika ia meluangkan waktu dan menggunakan apa yang telah ia pelajari dan bertinju, ia akan baik-baik saja.”
Pertarungan yang Dinantikan di AT&T Stadium
Pertarungan antara Mike Tyson, dengan rekor 50-6 (44 KO), melawan Jake Paul, yang memiliki rekor 10-1 (7 KO), akan berlangsung di AT&T Stadium, Arlington, Texas. Stadion ini adalah kandang dari tim Dallas Cowboys dan akan menjadi lokasi dari duel yang sangat dinanti ini. Pertarungan ini juga bisa disaksikan secara gratis bagi pelanggan Netflix.
Jones, yang selama ini dikenal juga sebagai komentator tinju, akan bertindak sebagai analis dalam siaran pertarungan tersebut. Sebagai seseorang yang telah berpengalaman di dunia tinju dan memiliki wawasan yang dalam, komentarnya akan memberikan perspektif yang menarik bagi pemirsa yang menyaksikan pertarungan ini.
Kesimpulan
Pertarungan antara Mike Tyson dan Jake Paul di bulan November mendatang akan menjadi momen penting dalam dunia tinju, terutama karena keduanya memiliki reputasi yang sangat berbeda. Tyson, yang kembali ke ring setelah pensiun panjang, akan menghadapi Paul, seorang petinju muda yang sedang naik daun. Dengan pengalaman bertinju yang sangat berbeda, pertarungan ini menjanjikan aksi yang menarik.