Rayuan Jokowi ke MBS Berujung Tambahan Kuota Haji

Rayuan Jokowi ke MBS Berujung Tambahan Kuota Haji

Berita Nana4D – Rayuan Jokowi ke MBS Berujung Tambahan Kuota Haji. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bercerita tentang rayuan ke Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) demi tambahan kuota haji. Jokowi mengatakan lobi-lobi kuota haji itu dilakukan sambil makan siang.

Cerita itu disampaikan Jokowi dalam Pengarahan Raker dan Milad ke-6 Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Jokowi awalnya menceritakan dirinya dua kali berkunjung ke Arab Saudi tahun ini.

Baca Juga : Besok Ada Debat Capres 2024 Edisi Perdana, Berikut Rincian Durasinya!

“Satu setengah bulan lalu, satu bulan yang lalu, saya ke Arab Saudi dua kali. Yang pertama berkaitan dengan bilateral Indonesia-Arab, kedua menghadiri Gaza Summit,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan dirinya membahas masalah kuota haji RI saat sesi makan siang dengan MBS. Jokowi mengatakan dirinya mencari kesempatan untuk melobi soal kuota haji karena suasana makan siang berlangsung cair.

“Nah, di acara yang pertama bilateral Indonesia-Arab setelah bicara serius urusan investasi perdagangan, makan siang dengan Yang Mulia Pangeran MBS, diajak makan siang beserta menteri dari Arab,” ujarnya.

“Saat makan siang, yang namanya makan, senang, saya lihat suasananya senang banget, beliau senang, menterinya juga gembira. Ceritanya agak ke mana-mana, makin senang,” lanjut Jokowi.

Melihat suasana tersebut, Jokowi langsung mengambil kesempatan untuk menceritakan persoalan waktu tunggu haji bagi calon jemaah asal Indonesia mencapai 47 tahun ke MBS. Dia mengatakan MBS langsung menanggapi hal itu dan berjanji mengambil keputusan secepatnya.

“Di situlah saya masuk, saya sampaikan ‘Yang Mulia, calon jemaah haji di Indonesia menunggu sampai 47 tahun untuk beribadah haji’. (Dijawab) ‘Benar?’. (Saya jawab) ‘Benar, Yang Mulia, saya nggak bohong’ (pada ketawa). ‘Mohon berkenan Yang Mulia berikan tambahan kuota hajinya’. (Dijawab MBS) ‘Ya sudah, besok pagi saya kabari, saya putuskan nanti malam’,” kata Jokowi.

Malam harinya, kata Jokowi, dirinya mendapat telepon dari Dubes Arab Saudi. Dia mengatakan rayuannya agar kuota haji Indonesia ditambah telah dipenuhi oleh Pemerintah Saudi.

“Begitu malam, dikabari, saya ditelepon Dubes Arab Saudi, ‘Presiden, baru saja diputuskan ada tambahan, kuotanya 20 ribu’,” kata Jokowi.

Baca Juga : V BTS Pamer Selfie Kepala Botak Jelang Wamil “Ini Impianku”

Jokowi mengatakan lobi-lobi lebih mudah dilakukan dalam suasana santai. Trik itu, katanya, pernah dilakukannya saat Indonesia meminta tambahan kuota sebelumnya dan mendapat 10 ribu kuota.

“Jadi, kalau pas minta sesuatu, jangan pas serius, pas makan siang, makan malam, yang enak-enak, yang dulu juga pas makan saya sampaikan dulu dapat tambahan 10 ribu kalau nggak salah. Kalau pas serius, pas bilateral, ngomongnya formal, ya nggak dapat,” ujarnya.

Kuota dan Biaya Haji Indonesia Tahun 2024

Kementerian Agama (Kemenag) bersama Komisi VIII DPR sebelumnya telah menggelar rapat Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1445 H/2024 M. Pemerintah bersama Komisi VIII DPR menyepakati biaya haji 2024 yang harus dibayarkan jemaah sebesar Rp 56.046.172.

“Sudah dapat kita simpulkan rapat panja kita ini, setuju?” kata Ketua Panja BPIH Komisi VIII DPR Abdul Wachid dalam rapat di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin (27/11/2023).

Berdasarkan kesimpulan rapat panja, biaya haji yang harus ditanggung oleh jemaah atau biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) sebesar Rp 56.046.172. Sementara, BPIH disepakati sebesar Rp 93.410.286.

Selain itu, kuota haji Indonesia tahun 2024 yang telah disepakati berjumlah 241 ribu jemaah. Kuota 241 ribu itu terbagi atas jemaah haji reguler dan khusus. Adapun kuota jemaah haji reguler sebanyak 221.720 dan jemaah haji khusus sebanyak 19.280 orang.

“Dengan rincian kuota untuk jemaah haji reguler sebanyak 221.720 dan jemaah haji khusus sebanyak 19.280 orang,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA NANA4D : BERITA TERBARU DAN TERKINI