BERITA NANA4D – Berikut ini sejumlah reaksi dunia, kelompok militan Hamas hingga Houthi yang menguasai Yaman atas kematian Presiden Iran, Ebrahim Raisi.
Raisi yang digadang-gadang sebagai calon penerus Pemimpin Tertinggi, Ayatollah Ali Khamenei, tewas dalam kecelakaan helikopter di daerah pegunungan dekat perbatasan dengan Azerbaijan pada Minggu (19/5/2024).
Helikopter tersebut ditumpangi oleh Raisi dan rombongan, terdiri dari Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian; Gubernur Azerbaijan Timur, Malek Rahmati; Perwakilan pemimpin tertinggi Iran di Azerbaijan Timur, Mohammad Ali Ale-Hashem; Kepala pengawal presiden, Mehdi Mousavi; Pilot, co-pilot, dan awak helikopter.
Dipastikan penumpang helikopter Bell 212 tersebut semua tewas.
BACA JUGA : Aktivitas Sandra Dewi Terhambat Imbas Kasus Dugaan Korupsi Suami
Kantor berita Iran, Mehr, mengonfirmasi kematian kesembilan orang tersebut.
Mehr melaporkan “semua penumpang helikopter yang membawa presiden dan menteri luar negeri Iran menjadi syahid”.
Reaksi Dunia atas Tewasnya Raisi
Hamas
Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan oleh kelompok militan Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, Palestina, mereka menyampaikan belasungkawa atas kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi.
“Belasungkawa dan solidaritas terdalam Hamas kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, pemerintah Iran, dan rakyat Iran atas kehilangan yang sangat besar ini,” tulis Hamas dalam pernyataannya, dikutip dari Reuters.
Hamas juga memuji para pemimpin Iran yang mati syahid tersebut, yang telah “mendukung perjuangan dan perlawanan Palestina terhadap Israel”.
Houthi Yaman
Menyusul pernyataan Hamas, Ketua Komite Revolusioner Tertinggi Houthi, Yaman, Mohammed Ali Al-Houthi, menyampaikan reaksinya melalui unggahan X.
“Kami turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada rakyat Iran, Pemimpin Iran, dan keluarga Presiden Raisi, serta delegasi yang menyertainya atas laporan kesyahidan mereka,” papar unggahan Al-Houthi di X.
“Kami memohon kepada Tuhan untuk memberikan kesabaran dan penghiburan kepada keluarga mereka,” lanjut unggahannya.
“Sesungguhnya, kami milik Allah dan kepada-Nya kami akan kembali. Rakyat Iran akan tetap berpegang pada pemimpin setia rakyatnya, sesuai kehendak Tuhan,” tungkasnya.
Mantan Menlu Iran Zarif
Selain Hamas dan Houthi Yaman, Mantan Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, turut menyampaikan belasungkawa.
Zarif menyatakan turut berduka atas “kemartiran” penggantinya Hossein Amirabdollahian bersama dengan Presiden Raisi.
Mantan Menlu Iran tersebut menggambarkan Amirabdollahian sebagai “saudaraku tersayang”.
Dalam pesan yang diposting di Instagram, Zarif menulis bahwa berita kecelakaan itu “menyakitkan”.
“Saya mendoakan keridhaan Tuhan bagi para martir, kedamaian dan kesabaran bagi para penyintas, serta solidaritas dan kemajuan bagi rakyat Iran,” tulisnya di Instagram.
BACA JUGA : Sujud Syukur Casis Bintara Korban Begal Usai Dapat Penghargaan dari Kapolri
Perdana Menteri India, Narendra Modi
Melalui unggahan di X, Perdana Menteri India, Narendra Modi mengucapkan belasungkawa atas kematian para pejabat tinggi Iran tersebut.
“Saya sangat sedih dan terkejut atas meninggalnya Ebrahim Raisi, Presiden Republik Islam Iran,” tulis Modi, dikutip dari Al Jazeera.
“Kontribusinya dalam memperkuat hubungan bilateral India-Iran akan selalu dikenang,” katanya.
“Saya turut berbela sungkawa yang tulus kepada keluarganya dan rakyat Iran. India mendukung Iran di saat yang memilukan ini,” tutur Modi.
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro
Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengaku sangat sedih atas kematian Raisi.
Maduro menyampaikan belasungkawa kepada Iran dan Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, dengan mengatakan Raisi adalah “teman tanpa syarat” Venezuela.
“Pelukan sepenuh hati dari Republik Bolivarian Venezuela. Anda, Iran, adalah contoh martabat, moralitas, dan perlawanan,” tulis Maduro dalam postingan media sosialnya.
Armenia
Dikutip dari IRNA, Kementerian Luar Negeri Armenia mengungkapkan keterkejutannya dalam postingan di akun X-nya.
“Pikiran dan doa kami bersama Presiden Raisi dan Menteri Amirabdollahian serta semua orang lain yang dilaporkan berada di lokasi. Ketika operasi penyelamatan terus berlanjut, Armenia, sebagai tetangga dekat dan bersahabat dengan Iran, siap memberikan semua dukungan yang diperlukan,” tulis Armenia di X.
Turki
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyampaikan simpatinya dan mengatakan bahwa dirinya mengikuti perkembangan terkait insiden tersebut.
Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turkiye juga mengumumkan bahwa mereka telah mengirimkan tim ke Iran untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan Raisi dan rombongan.
Pakistan
Di Pakistan, Perdana Menteri Shehbaz Sharif, Presiden Asif Ali Zardari, dan Ketua Parlemen Sardar Ayaz Sadiq mengeluarkan pesan terpisah.
Namun, mereka kompak menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden yang melibatkan Presiden Raisi dan rombongannya.
Mereka mendoakan Raisi dan menyatakan solidaritasnya terhadap bangsa Iran di masa-masa sulit ini.
BACA JUGA : Polda Metro Respons Kabar Tersangka Pembunuhan Vina Ada di Jakarta
Afghanistan
Afghanistan juga bereaksi atas kecelakaan helikopter yang menewaskan Raisi dan rombongan.
Kementerian Luar Negeri pemerintah Taliban yang berkuasa mengatakan di halaman Telegram-nya bahwa mereka mengikuti perkembangan laporan mengenai Presiden Iran dan tim pendampingnya.
Irak
Presiden Irak, Abdul Latif Rashid, menyatakan keprihatinannya dan mengatakan bahwa dia telah membahas insiden tersebut dengan Duta Besar Iran untuk Bagdad.
Ia juga melakukan percakapan telepon dengan Wakil Presiden Iran Mohammad Mokhber.
Pejabat tinggi di wilayah Kurdistan Irak
Pejabat tinggi di wilayah Kurdistan Irak, yakni Presiden Nechirvan Barzani dan Perdana Menteri Masrour Barzani mengeluarkan pesan terpisah.
Mereka menyatakan solidaritas dengan rakyat Iran dan berdoa untuk kesejahteraan semua orang di dalam pesawat.
Arab Saudi
Arab Saudi juga menyatakan keprihatinannya dan mengumumkan kesiapannya untuk membantu Iran.
Mesir
Kementerian Luar Negeri Mesir, dalam pernyataannya, menyatakan keprihatinannya atas kecelakaan helikopter Presiden Iran dan menekankan solidaritas Kairo terhadap Teheran, menurut Saudi Press Agency.
Lebanon
Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Lebanon menyampaikan simpati kepada pemerintah dan rakyat Iran atas tragedi ini.
Uni Emirat Arab
Kementerian Luar Negeri Uni Emirat Arab mengumumkan, dalam sebuah pernyataan, bahwa mereka sangat prihatin dengan berita tentang jatuhnya helikopter yang membawa presiden Iran dan delegasinya.
Oman
Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita resmi negara tersebut, Oman menyatakan keprihatinan mendalam atas kecelakaan helikopter yang membawa Presiden Iran dan menyatakan siap menawarkan bantuan apa pun yang dibutuhkan Teheran.
Rusia
Dalam sebuah pernyataannya, Rusia menyatakan keprihatinan terhadap kecelakaan Presiden Raisi.
Moskow menyatakan kesiapan untuk membantu Iran.
Sebelum Raisi dan rombongan dipastikan tewas, Moskow dikabarkan telah mengirim sejumlah pesawat ke Azerbaijan untuk mencari dan mengevakuasi helikopter tersebut.
BACA JUGA : Polisi Tilang Pemilik Pajero Berstrobo-Pasang Gatling Gun Mainan di Kap Mobil
Yordania, Qatar, Kuwait
Sejumlah negara lain yaitu Yordania, Qatar, dan Kuwait menyatakan keprihatinan mereka, dan mengatakan bahwa mereka mendukung bangsa Iran.
Negara-negara tersebut juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan kepada Republik Islam.
Amerika Serikat dan Uni Eropa
Sementara itu, Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) mengatakan bahwa mereka sedang memantau situasi dan mengikuti laporan tentang insiden udara yang melibatkan Presiden Iran dan rombongannya.
Italia
Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani, mengatakan dalam sebuah pesan: “Saya mengikuti berita terkait helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi dan delegasi pendampingnya melalui unit krisis dan kedutaan besar di Teheran.”
Tajani menambahkan bahwa dia juga terus memberi informasi kepada Perdana Menteri Georgia Maloney mengenai perkembangan terkait pendaratan keras helikopter yang membawa Presiden dan Menteri Luar Negeri Iran serta delegasi yang menyertainya.
Komisaris Eropa untuk Manajemen Krisis Janez Lenarčič
Selanjutnya, Komisaris Eropa untuk Manajemen Krisis Janez Lenarčič juga mengatakan bahwa blok tersebut mengaktifkan layanan respons cepatnya sebagai tanggapan atas permintaan Iran.
“Presiden Raisi, menteri luar negeri dan seluruh penumpang helikopter tewas dalam kecelakaan itu,” kata pejabat senior Iran kepada Reuters, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena sensitifnya masalah tersebut.