BERITA NANA4D – Seorang remaja berinisial AS (16) diamankan Polsek Kawasan Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, Minggu (23/4/2024) sekira pukul 07.15 WIB.
AS diamankan Polsek Bandara setelah terlihat mondar-mandir di Loby Terminal Keberangkatan sambil menenteng sebuah pisau.
“Benar, kami amankan laki-laki berinisial AS (16) pagi tadi,”
“Dari hasil pemeriksaan sementara didapati yang bersangkutan membawa pisau dapur,” ujar Kapolsek Bandara, Iptu Davinsi Josie.
TribunBatam.id mewartakan, AS diamankan dalam kondisi celananya berlumuran darah.
Kepada pihak berwajib, AS mengaku telah menikam ibunya sendiri, HB, warga Perumahan Bunga Raya, Belian, Batam Kota.
“Diduga, yang bersangkutan ini sebelumnya melakukan penusukan terhadap ibunya,” kata Kapolsek.
AS juga diduga alami gangguan kejiwaan hingga berniat melukai diri sendiri dan ibunya.
“Ini masih dugaan sementara, yang bersangkutan mengalami depresi hingga mempunyai niat melukai diri sendiri dan orangtuanya,” imbuh Kapolsek.
Sementara itu, Wakasatreskrim Polresta Barelang, AKP thetio Nardiyanto mengatakan, AS kini telah dibawa ke Polres Barelang untuk dimintai keterangan.
Ia berujar, AS mendatangi bandara untuk melapor ke polisi bahwa ia telah melakukan penganiayaan.
“Benar, jadi ada seorang anak yang membawa pisau di bandara. Setelah diamankan Polsek Bandara, diketahui kedatangan anak bahwa dia mengaku baru menganiaya ibunya.”
“Kemudian ia datang ke bandara ingin melapor ke polisi, bahwasanya ia melakukan penganiayaan,” ujar AKP Thetio Nardiyanto, dikutip dari TribunBatam.id.
AKP Thetio juga menuturkan, keterangan AS masih berubah-ubah.
BACA JUGA : 3 Pernyataan Kubu Pegi Hadapi Sidang Praperadilan Pagi Ini, Sebut Alat Bukti Polda Jabar Lemah
“Untuk motifnya setelah dibawa ke Polsek, dia menerangkan bahwa dia terbangun dari tidur,” ujarnya.
Selain itu, AS juga mengaku mendapat bisikan setelah bangun dari tidur.
“Seperti ada yang membisikkan, dia langsung ambil pisau dan menganiaya ibunya,” tambahnya.
Keterangan yang diberikan AS juga masih berubah-ubah.
AS pun akan dibawa ke RS Bhayangkara untuk dites kejiwaannya.
“Masih berubah-ubah, jadi tadi juga dia bicara bapaknya punya hutang dan sebagainya, mungkin besok Senin kita akan bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk cek kejiwaan, tergantung dari orangtuanya,” imbuhnya.
Ia juga menuturkan, kasus ini bisa tidak berlanjut kalau orang tua tak mau melanjutkan.
“Kalau ini kan UU KDRT, jadi orangtua dan anak. Kemungkinan kalau dari orangtua tidak mau melanjutkan, akan diselesaikan secara kekeluargaan,”
“Mungkin, anak ini setelah hasil cek keluar, akan mendapatkan perawatan oleh orangtuanya,”kata Thetio.
BACA JUGA : Ancaman Mengerikan bagi Israel: Hizbullah Akan Tembakkan Setengah Juta Rudal jika Perang Meletus
Kronologi Penangkapan
AS diamankan di kawasan Bandara Hang Nadim setelah seorang saksi melihatnya mondar-mandir di Loby Terminal Keberangkatan.
Ia pun terlihat menenteng sebuah pisau dan celananya penuh bercak darah.
Saksi yang melihat pun melaporkan hal tersebut ke Polsek Kawasan Bandara.
Anggota kepolisian yang mendapat laporkan pun langsung mendatangi lokasi dan segera mengamankan As yang diduga hendak melakukan bunuh diri.