Tyson Fury menegaskan bahwa ia tidak akan mengubah strategi apapun kecuali hasilnya saat menghadapi Oleksandr Usyk dalam pertarungan kelas berat jilid kedua untuk memperebutkan tiga dari empat sabuk juara kelas berat di Riyadh, pada 21 Desember 2024. Salah satu target utama Fury dalam pertarungan ulang ini adalah meraih knockdown (KO). “Saya akan melakukan hal yang sama, tetapi tidak mendapatkan hitungan berdiri di ronde kesembilan, dan saya merasa telah memenangkan pertarungan dengan nyaman. Ya, saya akan berubah karena tidak mendapatkan knockdown,” tutur Fury, seperti dikutip dari Sky News, Minggu (27/10/2024).
Keadaan Sebagai Penantang
Fury bercanda bahwa menjadi penantang itu terasa mengerikan. “Sejujurnya, itu tidak terlalu penting bagi saya. Semua kemewahan dan glamor itu hanyalah bagian dari dunia tinju. Saya di sini untuk bekerja, mendapatkan gaji, dan pulang.”
Pertarungan Kedua: Unsur Kejutan yang Hilang
Untuk pertarungan kedua ini, unsur kejutan telah hilang dari kedua belah pihak. Keduanya memiliki pemahaman yang baik tentang apa yang bisa dilakukan lawan. Namun, apakah Fury terkesan dengan seberapa keras Usyk melawannya di pertemuan pertama? “Saya tidak terkesan karena ia seorang petinju, dan itulah yang ia dibayar untuk lakukan. Ia melakukan pekerjaannya dan meraih kemenangan tipis, tetapi seperti yang selalu saya katakan, menang dengan selisih satu inci atau satu mil tetaplah menang.”
Persiapan untuk Pertarungan Ulang
“Dia benar-benar menunda pertandingan ulang, dan saya sangat menantikan persiapan yang baik untuk Halloween, malam api unggun, Natal, dan Tahun Baru. Namun, ia merusak semua itu untuk saya, jadi sekarang saya hanya akan mendapatkan tiga hari Natal. Dia harus membayarnya!”
Rencana Trilogi Melawan Usyk
Fury juga sudah memikirkan langkah selanjutnya jika ia memenangkan pertarungan pada 21 Desember 2024. Itu adalah rencana untuk melakukan trilogi melawan Usyk. Ia mengklaim bahwa pertarungan melawan petinju Ukraina itu selalu memiliki makna yang besar. “Saya lebih suka melakukan trilogi dengan Usyk, sehingga skornya menjadi 1-1, dan saya akan menjadi satu-satunya petinju kelas berat dalam sejarah yang melakukan tiga trilogi. Itu akan sangat mengesankan,” tambah Fury.
TAGS: