Tangis Haru Anggota TNI-Polri Usai Selamatkan Bocah yang Disandera di Pospol

Anggota TNI dan Polri berjibaku mengamankan bocah perempuan berusia 4 tahun yang disandera pria bersenjata tajam berinisial IJ (54) di Pospol Pejaten, Jakarta Selatan (Jaksel). Petugas TNI-Polri menangis terharu usai berhasil mengevakuasi korban.

Anggota TNI dan Polri berjibaku mengamankan bocah perempuan berusia 4 tahun yang disandera pria bersenjata tajam berinisial IJ (54) di Pospol Pejaten, Jakarta Selatan (Jaksel). Petugas TNI-Polri menangis terharu usai berhasil mengevakuasi korban.
Momen tersebut terjadi setelah pelaku berhasil dilumpuhkan. Anggota TNI-Polri berhasil membawa korban keluar dari dalam mobil dan menenangkan korban yang menangis histeris.

Terlihat Serda Wahyu Babinsa 03/Pasar Minggu Kodim 0504/Jakarta Selatan dan Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Yunita Rungkat memeluk korban. Saat itulah tangis haru anggota TNI-Polri pecah.

Terdengar juga warga di lokasi mengucapkan terimakasih kepada TNI-Polri yang sudah bersinergi menyelamatkan korban. Pelaku selanjutnya diamankan ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Saat ini pelaku dan barang bukti sudah dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Timur. Pelimpahan dilakukan lantaran TKP awal penculikan berada di wilayah hukum Polres Jaktim. Orang tua korban pun melaporkan kasus tersebut ke Polres jaktim.

Pelaku Halusinasi
Polisi menangkap pria inisial IJ (54), yang menyandera bocah perempuan 4 tahun di Pospol Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel). Polisi mengungkap pelaku melakukan penyekapan karena berhalusinasi setelah memakai sabu.

“Motifnya sebetulnya dia hanya menjadikan anak ini sebagai tameng. Jadi dia takut, halusinasinya dikejar orang. Jadi dia berhalusinasinya bahwa dia itu dikejar orang. Tapi kalau dia lihat ada anak kecil, dia tidak jadi dikejar orang. Itu halusinasinya,” terang Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Senin (28/10).

Dia mengatakan pihaknya telah melakukan tes urine terhadap pelaku IJ. Hasilnya, IJ positif narkoba.

“Karena dia memakai sabu, sudah diperiksa, dia positif pakai sabu,” kata Nurma.

Dia juga mengungkap pelaku menggunakan sabu sejak empat hari lalu.

“Pengakuan dari dia (pelaku), dia sudah memakai sabu sudah empat hari,” ungkap Nurma.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA NANA4D : BERITA TERBARU DAN TERKINI