BERITA NANA4D – Kiprah Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 menjadi perbincangan hangat dari berbagai pihak, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga menyita perhatian media luar negeri.
Satu di antaranya adalah The Give N Go, sebuah akun media sosial sepak bola yang mengulas ragam informasi sepak bola dunia, termasuk yang saat ini berlangsung Piala Asia dan Piala Afrika.
The Give n Go memiliki channel YouTube, podcast, dan berbagai media sosial aktif lainnya, seperti Instagram.
Pada edisi 9 Januari 2024 lalu, akun yang berbasis di Austin, Amerika Serikat itu membahas peta kekuatan grup D Piala Asia 2023.
Acara yang dipandu oleh co-host Reynoso dan Soltero membuka perbincangan tentang kekuatan Timnas Indonesia.
Untuk diketahui, Timnas Indonesia berada satu grup dengan Jepang, Irak, dan Vietnam.
Reynoso memprediksikan Timnas Indonesia akan finis di peringkat 4 atau posisi terakhir dalam penyisihan grup Piala Asia 2023.
Dia berkaca dari ranking FIFA Timnas Indonesia, hasil laga ujicoba, dan beberapa pertandingan terakhir.
Lalu yang tak lepas dari sorotannya adalah skuad muda yang dibawa Shin Tae-yong untuk gelaran bergengsi se-Asia ini.
“Grup D ada Vietnam, Irak, Jepang dan Indonesia. Saudara, izinkan saya bertanya kepada Anda pertanyaan ini. Tim terburuk di turnamen dalam grup ini?” tanyanya kepada Soltero.
“Saya akan memberi Anda mungkin ada 2 tim terburuk bersama, tetapi saya katakan ya tentu,” jawab Soltero.
Baca juga: Pizza Hut di Gunungputri Bogor Dirampok, Satpam Ditemukan Dalam Kondisi Diikat
Reynoso kemudian menjawab, “Menurut saya tim itu adalah Indonesia. Tim itu haruslah Indonesia.”
Secara peringkat, Timnas Indonesia (146) memang berada di urutan kedua dari bawah setelah Hong Kong (150).
Reynoso juga sempat menyinggung Hong Kong karena berada diurutan paling bawah, tapi tak ada bedanya kedua tim itu dalam pandangannya.
Setelah itu, keduanya mulai membicarakan soal skuad dan hasil pertandingan ujicoba Timnas Indonesia.
Skuad Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 adalah yang termuda dengan rata-rata usia 24,3 tahun.
“Ini adalah anak-anak,” menurut Reynoso.
“Tim termuda di Piala Asia dengan rata-rata usia 24,3 tahun lebih muda dari kami. Waw. Ini adalah anak-anak di luar sana yang bermain TikTok,” sambungnya.
“Tim ini kalah beruntun dari Libya. Itulah yang harus mereka tunjukkan dalam hal persiapan mereka untuk Piala Asia. Back to back kalah dari Libya setelah terakhir di grup kualifikasi Piala Dunia AFC (zona Asia),” tambahnya.
Reynoso yang dominan berbicara dalam podcast yang tayang di YouTube itu juga menyoroti kesalahan pemain Timnas Indonesia dalam laga ujicoba.
Hal itu tidak bisa dipungkiri karena dalam 3 laga ujicoba Timnas Indonesia banyak yang melakukan kesalahan yang berujung fatal dan berbuah gol untuk lawan.
Termasuk saat menghadapi Iran dalam laga ujicoba terakhir di Doha.
“Ketika saya melihat mereka bermain, ketika saya melihat bagaimana mereka kalah dalam pertandingan sebagian besar disebabkan oleh kesalahan yang sangat konyol, ketenangan yang buruk di belakang dan maksud saya sangat buruk,” bebernya.
Oleh sebab itu, Reynoso yakin skuad Garuda akan menjadi penghuni dasar klasemen grup D Piala Asia 2023.
“Untuk meratifikasinya, jadi bagi saya tim Indonesia ini pasti akan menjadi peringkat 4 di grup ini tapi juga menurut saya mereka layak disebut sebagai salah satu tim terburuk di turnamen secara keseluruhan,” ungkapnya.
Beda dengan komentar sentimen yang dilontarkan Reynoso, Soltero berpandangan terhadap sisi lain dari skuad Shin Tae-yong.
Dia melirik Jordi Amat. Pemain yang pernah berkiprah untuk Swansea City pada musim 2013 hingga 2017 di mana kala itu berhasil promosi ke Liga Inggris.
Jordi Amat memang bukan pemain reguler, tetapi dia banyak terlibat dalam pertandingan Swansea City untuk melenggang ke kasta paling elit sepak bola Benua Biru itu.
“Saya melihat susunan skuad untuk Indonesia karena ‘saya melihat orang ini entah bagaimana menjadi Indonesia,” ucap Soltero yang kemudian menyebutkan nama Jordi Amat.
“Jalanan di Swansea City akan mengenali dan sangat mengingat namanya,” sambungnya.
Tapi kemudian dipatahkan oleh Reynoso, “Ini jalan kosong adalah jalanan kosong.”
“Ketika dia bermain dengan Swansea, dia berada di masa yang sangat sukses, tahun 2013 hingga 2017 saat Swansea City terbang tinggi ke Premier League dan Jordi Amat adalah bagian dari tim itu,” balas Soltero.
Baca juga: Kampanye di Batam, Prabowo Ajak Warga Berdoa Demi Kemerdekaan Palestina
“Dia bukan seorang starter tapi dia pemain pengganti, mungkin bermain 20 pertandingan dari 38 pertandingan per musim,” tambahnya.
Jordi Amat salah satu pemain berpengalaman yang dimiliki Timnas Indonesia saat ini.
Dia juga sempat menjabat sebagai kapten di laga ujicoba melawan Libya saat Asnawi Mangkualam absen karena cedera.
Meskipun berusia 31 tahun yang juga menjadi sorotan kedua host di atas, Jordi Amat tetap menjadi andalan untuk klubnya saat ini, Johor Darul Tazim.
Misi mulia Jordi Amat untuk bermain di Malaysia tak boleh dilupakan, dia ingin memangkas jarak perjalanan untuk bisa segera bergabung dengan skuad Garuda. Namun tetap bermain di level sepak bola yang kompetitif.
Pandangan seperti Raynaso yang menganggap remeh Timnas Indonesia tidak bisa disalahkan dari fakta-fakta yang ada.
Namun, inilah waktunya bagi Shin Tae-yong untuk menjawab tantangan sebagai tim ‘kuda hitam’ yang bisa bersaing dan memberi kejutan di Piala Asia 2023.
Berulang kali disampaikan Shin Tae-yong, targetnya adalah babak 16 besar.
Harapannya dengan meraih hasil imbang lawan Irak dan menang lawan Vietnam.
Tidak ada yang tidak mungkin selama 90 menit waktu pertandingan.
Timnas Indonesia yang melaju ke putaran final Piala Asia maju sebagai runner-up dalam babak kualifikasi.
Bahkan sempat mengalahkan Kuwait yang ketika itu bertindak sebagai tuan rumah. Timnas Indonesia memastikan langkah setelah menang telak melawan Nepal. Meskipun dikalahkan Yordania dengan skor tipis.
“Saya memikirkan 1 kemenangan, 1 seri, dan 1 kekalahan di babak penyisihan grup,” ucap Shin Tae-yong beberapa waktu lalu usai ujicoba melawan Iran, dikutip dari Sport Seoul.
“Vietnam harus dikalahkan dan Irak setidaknya harus meraih hasil imbang.”
“Jepang sejujurnya berada pada level yang berbeda. Ini tidak akan mudah, tapi saya berencana untuk mengalahkan mereka,” jelasnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Tak Hadir Acara HUT PDIP, Begini Tanggapan Puan
Jadwal Piala Asia 2023 Grup D
Minggu, 14 Januari 2024
Pukul 18.30 WIB – Jepang vs Vietnam
Senin, 15 Januari 2024
Pukul 21.30 WIB – Timnas Indonesia vs Irak
Jumat, 19 Januari 2024
Pukul 18.30 WIB – Irak vs Jepang
Pukul 21.30 WIB – Vietnam vs Timnas Indonesia
Rabu, 24 Januari 2024
Pukul 18.30 WIB – Jepang vs Timnas Indonesia
Pukul 18.30 WIB – Irak vs Vietnam