BERITA NANA4D – Laporan keuangan menjadi cerminan roda bisnis perusahaan berjalan baik atau sedang sakit. Pengelolaan laporan yang efisien menjadi kunci utama keberhasilan dari perusahaan yang kini sangat kompetitif.
Laporan keuangan tidak hanya menjadi alat untuk memenuhi kewajiban perpajakan atau kebutuhan pihak eksternal, tetapi juga menjadi panduan internal bagi manajemen untuk membuat keputusan yang tepat.
BACA JUGA : Usai Israel Tembaki Warga saat Antre Makanan, Biden Setujui Pengiriman Bantuan ke Gaza Lewat Udara
Ada beberapa tips mengelola laporan keuangan yang bisa dilakukan saat membangun bisnis maupun usaha.
Pertama, sebelum memulai proses pengelolaan laporan keuangan, pahami dengan jelas tujuan dari laporan tersebut. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah menentukan informasi yang paling relevan dan diperlukan.
Kemudian, melibatkan tim keuangan yang terlatih dan terampil sangat penting dalam mengelola laporan keuangan. Pastikan tim Anda memiliki pengetahuan yang cukup dan selalu mengikuti perkembangan regulasi keuangan terkini.
BACA JUGA : Indonesia Masuk Kategori Negara Rendah Terdampak Terorisme di Tahun 2024, Ini Penjelasan BNPT
Tips selanjutnya, ketepatan waktu dalam mencatat setiap transaksi keuangan sangat penting. Hindari menumpuk pekerjaan akuntansi dan lakukan pencatatan secara teratur.
Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa data yang dihasilkan lebih akurat dan dapat diandalkan. Terakhir, buka komunikasi yang transparan antara tim keuangan dan pihak terkait lainnya di perusahaan.
Founder Finfloo, Arini Astari mengatakan, mengelola laporan keuangan dengan baik memerlukan komitmen, disiplin, dan pemahaman mendalam tentang kondisi keuangan perusahaan.
Dengan menerapkan tips di atas, kata Arini, perusahaan dapat memastikan bahwa laporan keuangannya menjadi alat yang efektif dalam mengambil keputusan bisnis yang tepat dan berkelanjutan.
BACA JUGA : Penyanyi Korsel IU Bakal Gelar Konser di ICE BSD Bulan April, Simak Harga Tiketnya
“Pada tahun 2020 kami meluncurkan aplikasi pembukuan bernama Moodah. Aplikasi ini membantu lebih dari 70.000 pemilik usaha untuk mengenali keuntungan atau kerugian mereka,” kata Arini ditulis Sabtu (2/3/2024).