BERITA NANA4D – Kecelakaan maut terjadi di Desa Lubuk Sakti, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir, Sumatra Selatan pada Selasa (5/3/2024) malam.
Seorang wanita yang sedang mengendarai sepeda motor tewas terlindas truk.
Korban melaju dari arah Indralaya menuju Kayuagung.
Salah satu warga, Mukti menytakan korban tak dapat mengendalikan sepeda motornya sehingga jatuh ke jalan.
“Kejadian tadi sekitar pukul 19.45. Warga sekitar sini hanya dengar ada benturan keras di jalan raya,” kata Mukti, seorang saksi mata ditemui di TKP.
Warga yang mendengar ada benturan keras lalu menuju ke TKP dan mendapati korban kecelakaan terkapar bersimbah darah.
“Menurut warga, motor itu dari arah Indralaya. Mobil yang jadi lawan kecelakaan itu kabur,” ujar Mukti.
Polisi telah mengevakuasi jasad korban dan sepeda motor matic yang ringsek tersebut.
Kasat Lantas Polres Ogan Ilir AKP Nofrizal Dwiyanto, melalui Kanit Gakkum Iptu Ramon menerangkan, kecelakaan berawal saat korban tewas melaju dari arah Kayuagung menuju Indralaya.
Korban bernama Ulfa Mustofi Annur (24 tahun), warga Mesuji Raya, OKI, mengendarai sepeda motor matic Honda Beat dengan plat nomor BG 5887 KAT.
Pada saat melintas di lokasi, korban berusaha mendahului sebuah truk yang melaju di depannya.
“Saat akan mendahului, kendaraan korban menyenggol bagian kanan truk tersebut sehingga korban terjatuh dan terlindas truk,” terang Ramon kepada wartawan di Indralaya, Rabu (6/3/2024).
Saat tubuh korban terpental ke bawah kolong truk, kendaraannya terpental ke lajur berlawanan.
Dari arah berlawanan, melaju sepeda motor dengan plat nomor BG 2907 TR yang dikendarai dua orang.
“Korban yang terlindas truk meninggal di lokasi dan dua pengendara motor yang menabrak kendaraan korban hanya mengalami luka ringan,” jelas Ramon.
Sementara truk yang melindas korban kabur ke arah Palembang dan belum diketahui identitasnya.
Akibat kecelakaan maut tersebut, sempat terjadi antrean kendaraan sepanjang 2 kilometer baik dari arah Palembang maupun Kayuagung.
Hal ini karena jasad korban meninggal berada persis di tengah jalan raya dan polisi harus melakukan identifikasi serta evakuasi.
Kemacaten diperparah dengan banyaknya warga maupun pengendara yang mengerubungi lokasi kecelakaan.
“Namun kemacetan tidak berlangsung lama dan anggota kami sudah membersihkan TKP kecelakaan,” kata Ramon.
Polisi pun mengimbau pengendara berhati-hati dalam berkendara terutama pada malam hari.
“Ditambah lagi saat ini musim hujan, di mana permukaan jalan dapat menjadi licin. Kami imbau agar berhati-hati dan memperhatikan kecepatan kendaraan,” pesan Ramon.