Berita Nana4D – Relawan warga negara Indonesia di Gaza mengatakan tentara Israel masih di wilayah tersebut di hari pertama gencatan senjata, Jumat (24/11).
WNI bernama Fikri Rofiul Haq menyampaikan kondisi sekitar di Gaza saat wawancara. Dia kini berada di kamp pengungsi Khan Younis.
“Informasi yang saya dapatkan, walaupun gencatan senjata militer sudah berlangsung, namun para militer Israel tidak meninggalkan Jalur Gaza. Mereka masih terus memantau Jalur Gaza,” kata Fikri.
Baca Juga : Bertemu Boediono, Ganjar Mengaku Dapat Pelajaran Penting
Terpisah, jurnalis Middle East Eye pasukan Israel menembaki warga Palestina yang pulang ke Gaza Utara. Imbas serangan ini, 15 orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Israel dan milisi Palestina, Hamas, sepakat gencatan senjata selama empat hari usai dimediasi Qatar. Gencatan senjata ini mulai berlaku pada Jumat ini.
Kesepakatan tersebut mencakup jeda pertempuran selama empat hari, 200 truk bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza setiap hari, dan pertukaran sandera dari Gaza dan Israel.
Baca Juga : Israel Tembaki Warga Gaza saat Gencatan Senjata 15 Orang Terluka
Menyoal pertukaran sandera ini, kedua pihak sepakat tahanan yang akan dilepas dari Gaza sebanyak 50, dan 150 warga Palestina yang dipenjara Israel.
Pertukaran tahanan akan berlangsung bertahap. Di batch pertama, terdapat 13 orang dari Gaza dan 39 tahanan Palestina di Israel akan dibebaskan.
Gencatan senjata tersebut muncul setelah 49 hari Israel melancarkan agresi ke Palestina. Sepanjang operasi, mereka menyerang warga dan objek sipil.
Imbas serangan Israel, 14.800 jiwa, mayoritas anak dan perempuan, meninggal dunia di Palestina.