Site icon BERITA NANA4D : BERITA TERBARU DAN TERKINI

2 Gereja di Lebanon Rusak Parah Digempur Senjata Artileri Israel

2 Gereja di Lebanon Rusak Parah Digempur Senjata Artileri Israel

Berita Nana4D – Tentara Israel menyerang sebuah gereja di Lebanon selatan dengan peluru artileri pada Senin (20/11), hingga menyebabkan kerusakan parah di gedung gereja tersebut.

Menurut kantor berita resmi Lebanon NNA seperti dilansir Anadolu Agency, pasukan Israel menyerang Gereja Saint George di kota Yaroun, Lebanon selatan, dekat perbatasan.

Israel juga menyerang Gereja Katolik Melkite (Yunani). Tidak ada korban luka yang dilaporkan dalam insiden tersebut.

Selain di gedung gereja, beberapa daerah di Lebanon selatan juga terkena serangan Israel dari tank, jet tempur dan helikopter. Serangan Israel juga menyasar rumah anggota parlemen Lebaon Qabalan Qabalan, sekutu dekat Hizbullah.

Baca Juga : Survei ICRC: Prabowo-Gibran di Puncak, Disusul Ganjar-Mahfud

Hizbullah disebut melancarkan setidaknya 10 serangan ke perbatasan Israel sejak Minggu tengah malam, termasuk menembakkan rudal Borkan.

Dalam pidato terbarunya, pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengklaim rudal Borkan mampu mengangkut 300-500 kilogram bahan peledak.

Hizbullah dilaporkan menembakkan empat rudal Borkan ke barak militer Israel di Braneit pada Senin pagi. Milisi itu mengklaim barak militer Braneit merupakan pusat komando Divisi 91 IDF.

Selain itu, Hizbullah mengatakan pihaknya menggunakan tiga drone penyerang dan artileri untuk menargetkan pertemuan tentara Israel di sebelah barat Kiryat Shmona.

Baca Juga : Christoper Penipu Jessica Iskandar Dikawal Ketat Diborgol Saat di Pesawat

Kelompok itu juga mengatakan pihaknya menembakkan roket dan artileri untuk menargetkan infanteri militer Israel di Mothalath al-Tayhat, dan menyerang beberapa pos militer Israel di sektor timur, tengah dan barat perbatasan.

Sejak agresi Israel berlangsung ke Gaza pada 7 Oktober lalu, sejumlah milisi di Timur Tengah ikut-ikutan melancarkan serangan ke negara Zionis tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina, termasuk Hizbullah.

Baku tembak perdana Hizbullah dan Israel terjadi pada 8 Oktober dan sejak itu keduanya kerap terlibat baku tembak sengit di perbatasan.

Exit mobile version