Site icon BERITA NANA4D : BERITA TERBARU DAN TERKINI

5 Fakta Harimau Benggala, Satwa Kuat yang Kini Terancam Punah

5 Fakta Harimau Benggala, Satwa Kuat yang Kini Terancam Punah

BERITA NANA4D – Harimau Benggala ramai diperbincangkan usai kasus kematian anak harimau NBenggala yang dipelihara selebgram Alshad Ahmad. Harimau ini ternyata terancam punah.

Harimau Benggala (Panthera tigris tigris atau Panthera tigris bengalensis) adalah harimau terbesar kedua dalam subspesiesnya. Harimau ini dapat ditemukan di Bangladesh, India, Nepal, Bhutan, Myanmar, hinggaa Tibet selatan.

BACA JUGA : 5 Fakta Harimau Benggala, Satwa Kuat yang Kini Terancam Punah

Habitat harimau Benggala adalah di padang rumput, hutan subtropis dan tropis, hutan belukar, hutan gugur basah dan kering, dan hutan bakau. Karena termasuk satwa liar, harimau Benggala punya habitat yang nyaman di alam bebas bukan di lingkungan perumahan.

Harimau ini sendiri banyak ditemukan di Bangladesh dan India. Jadi nggak heran kalau harimau Benggala menjadi hewan nasional kedua negara. Untuk lebih mengenal harimau Benggala, simak fakta-fakta berikut:

1. Harimau Benggala berbadan besar

Beda dengan harimau Sumatra, harimau Benggala punya badan yang lebih besar. Harimau Benggala bahkan merupakan harimau dengan badan terbesar kedua di antara harimau lainnya.

Rata-rata berat harimau Benggala jantan dewasa dapat mencapai 420 pon atau sekitar 190 kilogram. Sementara panjang badan dan ekornya bila ditotal dapat mencapai 2,7 meter.

Sementara untuk harimau Benggala betina, beratnya adalah 310 pon atau sekitar 140 kilogram dengan panjang badan dan ekor totalnya 2,4 meter.

BACA JUGA : Mobil Tabrak Gerbang Gedung Putih AS, Sopir Tewas

2. Harimau Benggala adalah satwa yang kuat

Harimau Benggala merupakan satwa liar yang sangat kuat. Mereka dapat menyeret mangsa nyaris sampai 1 kilometer meskipun mangsa itu lebih berat dari dirinya.

Mereka dibekali gigi taring terpanjang yang ukurannya 10 sentimeter. Gigi taring ini bahkan lebih panjang dari singa dengan ukuran serupa.

Selain taring, bagian tubuh yang juga besar adalah cakarnya. Harimau Benggala menggunakan cakar tersebut untuk memanjat pohon dan membunuh mangsanya.

3. Harimau Benggala suka berburu

Namanya juga satwa liar yang hidup di alam, harimau Benggala termasuk pandai dalam hal berburu. Harimau Benggala dibekali tubuh yang mendukung kegiatan perburuan. Misalnya taring dan cakar besar, serta kulitnya yang bermotif garis-garis dapat membantunya untuk berkamuflase.

Selain itu, harimau Benggala juga punya pandangan dan pendengaran yang bagus. Jadi, cocok banget untuk mengintai dan menerkam mangsa.

Hewan yang diburu biasanya babi hutan, rusa, dan kerbau. Namun, mereka juga terkadang memangsa hewan berukuran kecil seperti kelinci, monyet, burung merak, dan bangkai hewan yang sudah mati. Mereka juga bisa memakan predator lain. Misalnya macan tutul, serigala, rubah, dan anjing.

Cara harimau Benggala menghabisi mangsanya biasanya dengan mengalahkannya terlebih dahulu. Mereka akan memotong sumsum tulang belakang atau menggigit tenggorokan mangsanya.

Mereka dapat mengkonsumsi daging hingga 30 kilogram sekaligus. Kemudian dapat bertahan sampai 3 minggu tanpa makanan.

BACA JUGA : Mobil Tabrak Gerbang Gedung Putih AS, Sopir Tewas

4. Reproduksi harimau Benggala

Harimau Benggala biasanya akan punya anak saat usia mereka 3-4 tahun. Masa mengandung berlangsung sekitar 3-4 bulan. Dalam sekali mengandung, harimau Benggala dapat melahirkan 2-5 anak.

Anak harimau suka bermain dan punya keingintahuan yang tinggi. Sejak lahir hingga berusia setahun, anak harimau Benggala bergantung sepenuhnya pada sang induk untuk mendapatkan nutrisi.

Pada usia setahun, mereka sudah dapat membunuh mangsa yang lebih kecil namun masih rentan pada predator besar. Barulah pada usia 2 tahun, mereka akan mandiri.

5. Harimau Benggala terancam punah

Harimau

Harimau Benggala masuk kategori satwa yang terancam punah dalam daftar lembaga konservasi dunia International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Selain itu, menurut Convention on International Trade in Endagered Species (CITES), harimau Benggala termasuk kategori Appendix I yang berarti perdagangan internasional komersial dilarang.

Pada awal abad ke-20, jumlah harimau Benggala mencapai 40.000 ekor di India. Namun karena perburuan liar dan habitat yang kian sempit dan rusak, hanya terdapat 1872 ekor harimau Benggala pada 1972.

Untuk mencegah kepunahan, pemerintah India melakukan proyek penyelamatan. Proyek yang dimulai pada 1 April 1973 itu berhasil meningkatkan populasi harimau Benggala menjadi 4.005 ekor pada 1984.

Sementara itu, menurut data dari All India Tiger Estimation (AITE) 2022, jumlah harimau Benggala di India mencapai 3.167 ekor.

Exit mobile version