Nama aktris sekaligus presenter Kartika Putri kini tengah menjadi sorotan publik.
Baru-baru ini, Kartika Putri sempat melontarkan keinginannya agar ketiga calon presiden (capres) untuk mengaji.
Buntut pernyataannya itu, Kartika Putri justru kini dibanjiri hujatan dari warganet.
Meski kini dihujat hingga di-bully, Kartika Putri memilih tidak peduli dan tak ambil pusing terkait hal tersebut.
“Buat aku mau di bully di TikTok atau dimana, aku nggak mau ambil pusing,” kata Kartika Putri, dikutip dari YouTube Trans 7, Senin (29/1/2024).
Sebab, Kartika Putri menilai bahwa orang yang menanggai soal pernyataannya yakni dengan hati yang tidak tenang dan emosi.
“Karena mereka menanggapinya dengan hati yang tidak tenang ya menggebu-gebu,” ujarnya.
Selain itu, kata Kartika Putri, kemungkinan ada orang yang tersulut emosinya hingga memberikan hujatan.
Hal itu lantaran Kartika mencoba menanggapi komentar dari netizen dengan bercandaan.
“Mungkin yang mensulut lagi ada salahnya aku ketika aku nganggapnya bercandaan.”
“Jadi marah-marah aku komen di salah satu media, aku bilang gini ‘cie marah-marah, kenapa paslonnya nggak bisa ngaji ya,” terangnya.
Baca juga: Seolah Beri Instruksi Saat Makan Bareng Prabowo, Jokowi Ungkap hanya Bahas Soal Bakso
Padahal diakui Kartika, dirinya hanya bercanda dan mengejek orang tersebut.
Namun orang itu malah menanggapinya dengan serius.
“Jadi itu aku cuman ngeledek aja gitu.”
“Tapi bapernya beneran, dia berpikir kayak lu nuduh paslon gue ya,” tuturnya.
Alasan Kartika Putri Tantang Capres Ngaji
Pada kesempatan yang sama, Kartika Putri berikan klarifikasi soal dirinya yang tantang ketiga capres untuk mengaji hingga singgung negara muslim.
Awalnya, Kartika Putri mengungkapkan bahwa dirinya sempat melihat video Presiden Turki yang sedang mengaji.
Kartika Putri mengakui bahwa pelafalan Presiden Turki saat mengaji yakni sangat merdu dan indah.
“Awalnya tuh aku ngelihat dulu video dari Presiden Turki.”
“Beliau itu mengaji dengan lafal yang masyaAllah indah banget,” ungkapnya.
Setelah itu, saat Kartika sedang live di salah satu akun media sosialnya, ia diminta untuk mengungkapkan pilihan siapa yang bakal menjadi presiden Indonesia nantinya.
Namun, Kartika rupanya hingga saat ini juga masih mencoba memantapkan hatinya terkait capres pilihannya.
“Aku live terus aku ngejawab karena aku tuh juga di-push sama followers aku, kakak pilih yang mana.”
“Sampai hari ini pun aku masih ikhtiar dan membuka hati pikiran aku untuk ketiga paslon ini.”
Baca juga: Buntut Teguran KPI, Ivan Gunawan Mantap Tinggalkan Indonesia: Kalau Gak Betah Ya Pulang Lagi
“Maksudnya aku oh kayak ini nih aku mimpi-mimpikan,” ujarnya.
Karena ingin memantapkan hatinya, Kartika pun hingga selalu mengikuti debat capres dan cawapres.
“Kalau aku membuka hati dan pikiran tuh tanpa melihat hal-hal negatif yang berkeliaran, aku fokus aja, makanya aku nonton debat,” katanya.
Lebih lanjut, Kartika menyinggung soal negara Indonesia merupakan negara muslim yang besar.
Sementara ketiga capres diketahui juga beragama Islam.
“Melihat ada presiden yang bisa ngaji, dan negara kita adalah negara muslim terbesar.”
“Dan kebetulan para paslonnya adalah muslim, semuanya muslim,” terangnya.
“Jadi yang bilang lu kok benar-benar enggak Bhineka Tunggal Ika, kalau salah satunya aja ada yang non muslim mungkin aku memang salah,” sambungnya.
Dari hal itu, lantas Kartika terbesit keinginannya untuk mendengarkan capres dan cawapres mengaji.
“Karena aku udah tahu semuanya muslim, ya itu yang aku bilang pengen dengar deh ngajinya.”
“Dalam arti nggak usah merdu deh, yang penting ngaji gitu,” pungkasnya.
