Sosok Anak Anggota DPR RI yang Aniaya Pacar hingga Tewas

Sosok Anak Anggota DPR RI yang Aniaya Pacar hingga Tewas

BERITA NANA4D – Polisi menetapkan Gregorius Ronald Tannur (31) sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan seorang wanita hingga tewas di Surabaya. Tersangka diduga membunuh kekasihnya berinisial DSA (29) usai mengunjungi salah satu tempat hiburan di Surabaya, Rabu (4/10/2023).

Sosok tersangka Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, tersangka Gregorius Ronald Tannur, warga Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), merupakan anak dari anggota DPR RI Edward Tannur. “Korban dan tersangka GRT, mereka berdua menjalin hubungan sejak bulan Mei 2023, kurang lebih lima bulan,” kata Pasma, di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (6/10/2023).

Pasma menyebutkan, pelaku diduga kuat telah melakukan penganiayaan hingga menyebabkan kekasihnya, yakni DSA (29), warga Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), meninggal dunia. “Ya mereka berdua minum minuman keras. Kalau motif kami masih pendalaman,” jelasnya.

Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR Cucun Ahmad Syamsurijal membenarkan bahwa Ronald yang menganiaya wanita hingga meninggal adalah anak DPR Edward Tannur. “Kami telah mengkonfirmasi kepada anggota Fraksi PKB DPR RI atas nama Edward Tannur dan beliau membenarkan jika R adalah putranya,” kata Cucun kepada wartawan, Jumat (6/10/2023), seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Dilansir dari Pos-Kupang.com, GRT diketahui berprofesi sebagai investor saham yang pernah tercatat memiliki kepemilikan PT Bekasi Asri Pemula, TBK pada tahun 2022.

Ia pernah beberapa kali tercatat sebagai mahasiswa namun tidak sampai lulus. Seperti pada tahun 2009, GRT pernah kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IEU dengan prodi Manajemen. Masih di tahun yang sama, pria ini juga tercatat sebagai mahasiswa Universitas Kristen Petra program studi Ilmu Komunikasi.

Sementara itu di akun Facebook GRT mengaku pernah berkuliah di Holmes Institute Melbourne. Dalam biografi akunnya juga terdapat informasi berupa riwayat pekerjaannya yang begitu mentereng. Di antaranya, dia pernah bekerja di FWD Insurance Indonesia sebagai Closing Agent pada tahun 2015.

Selanjutnya, pada tahun 2016-2020 ia pernah bekerja sebagai Sastek Operator di Southern Meats. Dan informasi pekerjaan terbarunya itu pada tahun 2018 bekerja di Voyages Ayers Rock Resort. Diberitakan sebelumnya, Kanitreskrim Polsek Lakarsantri, Iptu Samikan membenarkan, seorang wanita berinisial DSA (29), warga Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), meninggal karena dianiaya kekasih usai mengunjungi diskotek di Jalan Mayjend Jonosoewojo.

Kejadian itu berawal ketika perempuan tersebut menikmati minuman keras (miras), bersama kekasihnya yang berinisial, RT dan sejumlah teman di diskotek tersebut.

“Habis (minum) itu turun sama pacarnya, berdasarkan informasi minum sedikit, ada banyak temanya,” kata Samikan, ketika dihubungi melalui telepon. Kemudian, perempuan itu dan kekasihnya bertengkar di sekitar area diskotek tersebut.

Lalu, mereka memutuskan pergi menggunakan mobil ke apartemen Jalan Puncak Indah Lontar. “Iya bertengkar, terus mau masuk apartemen kondisinya (korban) sudah enggak berdaya,” jelasnya. Oleh karena itu, wanita tersebut dibawa oleh kekasihnya ke Rumah Sakit (RS) Nasional Hospital Surabaya.

Namun, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa ketika akan ditangani. Jenazah korban langsung dirujuk ke RSUD dr. Soetomo untuk diotopsi. Hal tersebut, karena kematian dari perempuan itu terlihat janggal dan harus dilakukan penyelidikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA NANA4D : BERITA TERBARU DAN TERKINI